EVOS Marlot mungkin adalah nama asing di telinga fans MLBB secara umum. Tapi bagi EVOS Fams, terutama yang sering menonton live streaming REKT dan Dlar, dia pasti dikenal.

EVOS Marlot sebenarnya sudah muncul dan terdengar ketika sempat beberapa kali main bersama Xinnn ketika dia streaming. Kemampuannya sebagai midlaner tak perlu diragukan.

Tapi, namanya tiba-tiba sering muncul di Tiktok ketika jadi bahan candaan di party REKT dan Dlar. Memiliki pita suara yang masih tipis karena dia memang baru berusia 16 tahun, REKT dan beberapa viewers yang tak tahu banyak yang menganggapnya perempuan.

Padahal tidak. Marlot adalah bocah berbakat yang sudah sangat aktif bermain MLBB. Melihat history-nya, sang pemain sempat mencapai poin glory 5000 lebih. Pada season ini pun ia telah mencapai poin 1000 hampir 2000.

EVOS Marlot adalah pilar EVOS Akademi

EVOS Marlot kerap dipanggil Marbulu oleh para pemain EVOS Icon dan Legends saat mabar dengan REKT. Tak tahu alasan di balik itu, tapi satu yang pasti dia memang sudah dekat dan kenal dengan para pilar divisi MLBB EVOS.

Marlot ternyata adalah bagian dari roster EVOS Academy, atau roster Macan Putih di bawah Icon. Di sana berkumpul para wonderkid yang mungkin akan dipromosikan ketika matang ke Icon bahkan Legends.

MSC 2021, Mobile Legends, Phoveus
Kredit: Moonton

EVOS Academy diisi para wonderkid hebat. Douma, Marlot, Veldora, Anavel, dan Hehe Wididi adalah bagian dari roster ini. Nama-nama yang pasti tak asing di antara pro player karena mereka memang punya kualitas.

EVOS Academy juga baru mendapat prestasi istimewa. Marlot Dkk menjuarai Axis Cup dan mampu menghajar beberapa tim tier 2 macam Yasbih Esports, A8, dan yang paling luar biasa adalah mengalahkan Aura MDL (Aura Blaze) di grand final.



Marlot bisa dapat jalur instan promosi karena alasan ini

Sebagai midlaner, EVOS Marlot memiliki permainan super agresif dan tak jarang membuat momen menggendong di EVOS Academy. Bisa terlihat di Axis Cup ketika dia benar-benar menawan menggunakan Phoveus mid saat itu.

Pool hero yang luas juga jadi kelebihannya. Bahkan di MLBB musim ini, hero pegangannya di mid adalah Melissa, yang notabene tak pernah muncul di scene kompetitif sebagai midlaner.

EVOS Marlot
Sumber: Youtube

Ide-ide brilian dan out of the box tersebut menjadi modal penting. Apalagi di EVOS Icon maupun Legends belum ada midlaner yang bisa dibilang benar-benar mencolok.

Claw Kun dan Hijumee memang oke, tapi belum di level luar biasa yang membuat para penonton tercengang. Hal itu harusnya bisa dimanfaatkan Marlot. Jika dia berkembang cepat, jangan kaget jika namanya muncul di roster EVOS Icon MDL ID S7 atau malah di Legends pada MPL ID S11 nanti.

BACA JUGA: 3 Pelajaran untuk EVOS Legends setelah kalah dari Bren Esports