EVOS Legends pulang dari MPLI 2022. Meski tak secepat dua MPLI ke belakang, mereka hanya merasakan dua pertandingan sebelum angkat kaki. Berada di bracket yang super sulit, EVOS Legends mendapat pengalaman dari tim Filipina.

Mereka berhasil mengalahkan ECHO di laga pertama. Tapi Bren Esports ternyata mempelajari Macan Putih lebih baik. ECHO pun sepertinya bermain tanpa persiapan matang, menengok mereka main di M4 awal tahun nanti.

Ini menjadi kekalahan pertama EVOS Legends sejak diperkuat Branz, Saykots, Hijumee, Ferxiic, dan DreamS. Seperti yang kita tahu, mereka tak pernah sekalipun kalah dari kualifikasi Piala Presiden sampai laga melawan ECHO.

Menghadapi Bren Esports, terbukti kelemahan EVOS Legends tereksploitasi. Pelatih Bren, Duckey, mempelajari benar kelebihan EVOS Legends dan mengerti benar-cara menghentikan mereka secara makro maupun mikro.



EVOS Legends dapat pelajaran penting dari Bren Esports

EVOS Legends kalah 2-1 dari Bren Esports dan terhenti langkahnya. Kekecewaan meliputi EVOS Fams kembali, tapi di sisi lain ini adalah kekalahan yang dibutuhkan EVOS agar mereka tahu kelemahan mereka.

Berikut adalah 3 pelajaran penting yang didapat Branz Dkk dari kekalahan vs Bren.

  • Pool hero
Tips Claude MLBB

Harus diakui, kebiasaan Zeys adalah sangat memercayai hero power para pemainnya. Hal ini tak berjalan lancar melawan Bren. Tim PH itu tahu benar cara menghentikan hero andalan EVOS Legends mulai dari Claude, Gusion, sampai Kadita.

EVOS Legends harus lebih memperluas poolnya dan menghadirkan surprise pick. Khusus untuk Ferxiic, ia harus bisa memaksimalkan META tank atau fighter jungler. Ketika memainkannya pun tak bisa dengan tempo secepat memakai assassin.

  • Inovasi META
Dlar tak masuk roster EVOS, Mobile Legends, MLBB, EVOS Icon, MDL ID S6
Kredit: ONE Esports

Ferxiic dan Branz mungkin adalah tulang punggung EVOS sekarang. Semua tim tahu kedua pemain ini adalah sosok yang memberikan perbedaan dengan gerakan-gerakan tambahan yang tak teertebak.

Tapi, Zeys harus punya opsi META berbeda. Karena melawan Branz dan Ferxiic, Bren berhasil mematikannya dengan sempurna. Terbukti di game pertama dan ketiga keduanya tak bisa main dan EVOS kalah cepat.

Hijumee dan Saykots memang berkembang, tapi mereka masih butuh jam terbang lebih untuk bisa ke level atas. Inovasi META dibutuhkan dengan draft pick yang tak selalu mengandalkan hero pegangan harus disiapkan. Belajar dari Aura Fire di MPL ID S10, ini menjadi penting bagi Macan Putih. ONIC Esports adalah contoh paling baik untuk mereka.

  • Pertahankan roster
EVOS Legends, MPLI 2022, MLBB
EVOS Legends | Kredit: ONE Esports

Roster EVOS saat ini sudah sangat kuat. Tapi Zeys tentu ingin yang terbaik dan punya kebiasaan gonta ganti pemain pasca para legenda cabut. Rasanya, satu kekalahan atas Bren tak membuat roster ini harus diganti.

Biarkan mereka belajar, grinding, dan terus berkembang bersama-sama. Hal ini sudah sukses terjadi di tim seperti Bren Esports dan Aura Fire. Berisi pemain-pemain yang notabene non-bintang, mereka berkembang bersama dan berhasil memberikan sesuatu di MPL masing-masing.

BACA JUGA: EVOS Legends gugur dari MPLI 2022, draft Bren Esports terlalu OP