EVOS LYNX harus menerima kenyataan pahit di WSL Season 5. Untuk pertama kalinya sejak WSL Season 1, Macan Putih Betina harus pulang di hari kedua playoff.

Performa EVOS LYNX sejak regular season memang jauh dari kata memuaskan. Permainan inkonsisten kerap diperlihatkan dan menjadi masalah pelik mereka.

EVOS Lynx, Roster WSL Season 5
Kredit: Woman Star League

Alih-alih bangkit saat playoff, EVOS LYNX malah tambah keteteran dan tertinggal dari tim lain di fase terpenting tersebut. Dua kekalahan beruntun dari GPX Basreng kemudian MBR Delphyne memaksa Caramel Dkk pulang terlebih dahulu dan mengurungkan niat meraih gelar ketiga WSL.

MBR Delphyne pakai strategi RSG PH melawan EVOS LYNX

Performa MBR Delphyne sedang sangat on-fire. EVOS LYNX dibuat keteteran pada dua laga yang dimainkan. Adaptasi gameplay Valanyr Dkk yang menggunakan dua sistem berbeda pada dua game yang dimainkan menjadi bukti berkembangnya mereka.

Pada game pertama, kehadiran Hanzo dari Xev benar-benar membuat EVOS kesusahan. Tak ada hero yang bisa menculik Xev membuat Franco dari Thall pun tak bekerja maksimal.

Setup MBR jauh lebih baik, terutama soal war, laning, dan kiting. Hal ini yang membuat EVOS tak dikasih main sama sekali di game pertama.



Hal menarik justru hadir di game kedua. Bukan soal power hero, tapi gameplay yang diperlihatkan MBR membuat kita mengingat permainan RSG PH di MSC 2022 saat mengalahkan RRQ Hoshi.

META counter set-up berhasil diperlihatkan dengan maksimal. Tiap EVOS melakukan inisiasi, MBR selalu punya cara untuk membalikkan kondisi. Apalagi EVOS sebagian besar adalah hero all-in yang tak bisa berbuat banyak ketika inisiasi awal gagal.

Entah berapa kali EVOS gagal melakukan war karena kepintaran MBR keluar masuk dalam war dan menahan ultimate hero-heronya. Tak ayal, MBR Delphyne menang 2-0.

MBR Delphyne berubah total di playoff WSL Season 5

Performa MBR Delphyne mendadak melesat di playoff. Alter Ego NYX menjadi korban pertama mereka dan dibuat kesusahan. EVOS LYNX pun tak bisa menghadapi smart play yang kerap diperlihatkan mereka.

Kredit: Woman Star League

MBR Delphyne benar-benar on-fire. Ditambah dukungan gila dari para fansnya di arena, mereka benar-benar bisa berbahaya untuk calon lawan selanjutnya yakni GPX Basreng.

BACA JUGA: WSL Season 5: Bigetron Era tembus final upper bracket