WSL Season 5 memiliki tajuk The Last Dance. Sudah dipastikan setelah lima musim bergulir dan menjadi pelopor liga MLBB Ladies terbesar di Indonesia, WSL Season 5 adalah akhir dari seri Woman Star League.

Hal tersebut sudah diungkap secara resmi oleh pihak WSL, terutama Ketua event mereka, Kresna Aurora, pada konferensi pers WSL Season 5 jelang playoff, Jumat (5/8) lalu.

WSL Season 5
sumber: WSL

WSL Season 5 dibuat berbeda terutama di playoff. Karena ini adalah WSL terakhir, playoff diselenggarakan offline dan dengan penonton. Untuk pertama kalinya hal ini terjadi, terutama soal ada penonton.

Karena sebenarnya WSL sudah rutin offline pada tiap playoff, tapi diadakan secara tertutup di kantor mereka. Kedua tim pun biasanya ada di ruang berbeda. Ini pertama kalinya settingan arena mereka perlihatkan laiknya MPL.

WSL Season 5 The Last Dance, tapi…

Saat konferensi pers, Kresna mengungkap bahwa pihak 1011 selaku pelaksana sudah mempersiapkan sesuatu yang baru jelang akhir Woman Star League ini.

“Sebenarnya dari season pertama kami sudah offline. Tapi mereka belum punya pengalaman langsung di depan penonton. Itu yang ingin kami berikan di playoff ini,” katanya.

“Kenapa WSL Season 5 adalah yang terakhir, the last dance adalah akhir dari sesuatu, tapi menjadi sesuatu yang nantinya akan lahir, sesuatu yang baru,” tambah dia.

WSL Season 5
Sumber: ONE Esports

Kresna memberikan kode menarik terkait turnamen lanjutan setelah WSL nantinya. Ada indikasi bahwa WSL akan mulai menggandeng tim-tim di luar Indonesia untuk liga selanjutnya.

“Ada yang berakhir ada yang lahir, mati satu tumbuh seribu lah. Terkait turnamen selanjutnya akan menjadi sesuatu yang baru tapi kiblatnya selalu ke MPL ID. Apa yang dilakukan MPL coba kami lakukan.”



“Kisi-kisi sedikit, sekarang kan lagi marak pemain asing. Kami juga mau mendorong teman-teman tim ladies untuk itu. Kalau kita lihat di luar saat MWI juga ada tim luar yang performanya di luar ekspektasi.”

“Kalau memang bisa berjalan scene luar ini dan mereka bisa diberi pelajaran dengan hal yang sama, tentunya akan terbuka gerbang baru. Menurut kami itu yang paling dibutuhkan, persaingan yang lebih dalam. Karena beberapa musim terakhir memang tim-tim itu saja (yang mendominasi).” papar Kresna.

Apakah bakal ada MPL Ladies?

Ekspektasi banyak orang tentang kabar berhentinya WSL adalah potensi MPL Ladies yang semakin besar. Apakah 1011 akan berkolaborasi dengan Moonton untuk membuat turnamen resmi? Tak ada yang tahu.

Mobile Legends, EVOS Legends vs Alter Ego, MPL ID S9
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Tapi dari kisi-kisi yang dibuat, sepertinya potensi lebih besar malah adalah pembuatan liga dengan skala yang lebih luas, seperti WSL SEA? Kita tunggu bersama.

BACA JUGA: Jadwal WSL Season 5, klasemen, format, hasil, dan cara menonton