EVOS Legends harus menerima nasib buruk di MPLI 2022. Langkah mereka dipastikan terhenti, walau tak secepat dua MPLI terdahulu. Bren Esports berhasil memupuskan asa Macan Putih bangkit.

Pertarungan antar juara M Series ini sudah panas sebelum bergulir. Kedua tim tak mau kalah dan mencoba memberikan performa terbaik. Di sini EVOS Legends memang jauh berkembang dari MPL, tapi belum sesempurna itu.

Chemistry Bren Esports terlihat jauh di atas EVOS Legends. Tapi yang paling mencolok adalah draft Bren yang begitu menawan. Mereka benar-benar terlihat memelajari tipikal draft EVOS Legends, sehingga gameplay pun jauh lebih mudah.

Saber dan Harith kejutkan EVOS Legends

Mobile Legends: Bang Bang hero, Saber
Kredit: Moonton

Pada game pertama, Bren Esports tahu benar EVOS Legends senang memakai Claude dan Gusion. Tak ayal, counter untuk kedua hero pun langsung dihadirkan tanpa pikir panjang dan terpengaruh META.

Adalah Saber mid dan Harith goldlane yang berhasil mereka perlihatkan. Hal ini membuat EVOS Legends langsung terpunish secara signifikan.

Tak ada ruang sama sekali bagi EVOS untuk membalikkan situasi karena spek hero dan gameplay sudah kalah sedari awal. Game pertama diambil Bren Esports.



Masha Saykots gendong di game kedua

Mobile Legends, Masha MLBB, Dragon Armor
Kredit: Moonton

Pada game kedua, EVOS sebenarnya tak unggul juga. Tapi, permainan makro luar biasa dari Saykots yang menggunakan Masha membuat rotasi Bren terganggu.

Momen pencurian turtle dan beberapa momen yang diciptakan akibat gerakan tambahan Macan Putih berbuah hasil. Kemenangan ini sedikit memberikan napas bagi EVOS dan harapan pun hadir.

Sayang di sini, Ferxiic benar-benar menjadi target operasi, bahkan di semua game yang dijalankan melawan Bren Esports.

Draft pick menangkan Bren di game penentu

Mobile Legends, MLBB, Ferxiic, EVOS Icon, MDL ID S6
Kredit: ONE Esports

Lagi-lagi draft pick Duckey pada game ketiga sangat brilian. Mungkin terlihatnya biasa saja, tapi kehadiran Beatrix yang didukung Diggie damage membuat Melissa Branz tak main sama sekali.

EVOS tak bisa memakai metode cover yang sama karena DreamS memakai Kadita. Di sisi lain, Ferxiic dengan Gusionnya kini ditutup secara makro, bukan counter hero.

Pergerakan dia jauh dari kata istimewa. Tak ada ruang yang bisa dibuka rekan-rekannya. Saykots dengan Paquitonya pun tak nyaman melakukan rotasi karena pergerakan FlaptZy yang juga apik dengan Esmeralda.

Game ketiga berakhir cepat, bahkan menjadi game tercepat sepanjang MPLI 2022 karena berakhir di bawah 11 menit. EVOS harus pulang dan Bren menghadapi ONIC Esports di perempat final.

BACA JUGA: Aroma balas dendam di laga EVOS Legends vs Bren Esports