EVOS Legends akan sangat serius bermain di MPL ID S10. Tak hanya menjadi ajang pembuktian setelah dua musim sebelumnya gagal juara, tapi karena pada musim tersebut grand finalis akan mendapat slot M4.

Macan Putih menjadi satu-satunya tim Indonesia yang sempat merasakan gelar juara dunia di M1. Tapi setelah itu, mereka benar-benar melempem. Entah gagal tampil di M2 dan M3, sampai tak mampu berbuat banyak di ajang internasional lain macam MPLI dan MSC.

EVOS Legends, EVOS Legends vs RRQ Hoshi M1
Kredit: Moonton

Tak ayal mulai banyak yang mempertanyakan kredibilitas mereka, walau tak bisa dimungkiri juga, EVOS Legends tetap dianggap raksasa di scene kompetitif MLBB.

Ketika Wann Dkk gagal juara MPL ID S9, adik mereka EVOS Icon malah berhasil menjadi juara di MDL Season 5. Lima pilar EVOS Icon seakan ingin memperlihatkan bahwa mereka jauh berkembang ketimbang kakak-kakak-nya di Legends dan memiliki gameplay yang lebih beragam.

Mobile Legends, EVOS Icon, MDL Season 5
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Bukan tak mungkin gelar juara itu kian memperlihatkan bahwa potensi beberapa nama pemain EVOS Icon untuk bisa promosi naik ke Legends.



Pilar EVOS Icon yang berpotensi besar promosi ke EVOS Legends MPL ID S10

ONE Esports mencoba melihat potensi kelima pemain inti EVOS Icon, terutama yang bermain di playoff yakni Bajan, Pendragon, Cakim, Falah, dan Tazz DD. Menariknya, kelima pemain ini sebenarnya sudah pernah berada di skuad EVOS Legends pada waktu yang berbeda-beda.

Bajan, Pendragon, Cakim sempat ada di roster Legends pada MPL ID S5 sampai 6. Sementara Falah sudah masuk roster sejak season 8 dan 9, tapi tidak bermain. Tazz DD sempat dimainkan di MPLI 2021 tapi cuma main sekali.

Tapi setelah menjadi juara di MDL Season 5, mereka harusnya naik kelas, bahkan menurut ONE Esports setidaknya ada tiga nama yang pantas dijajal di Legends untuk musim depan.

  • Tazz DD
Tazz EVOS, EVOS Tazz DD
Sumber: EVOS

Jungler yang sangat spesial dengan bakat super besar. Ia sangat licin bermain assassin, bahkan dikenal sebagai salah satu user Fanny terbaik di Indonesia saat ini.

Hebatnya Tazz, meski identik dengan assassin dia juga piawai bermain fighter dan tank jungler. Kemampuan adaptasi ini yang membuat Ferxiic harus benar-benar mempersiapkan diri di season 10 jika tak mau tergeser.

  • Pendragon
Pendragon

Antimage yang hilang sentuhan dalam dua musim terakhir seakan memperlihatkan bahwa EVOS Legends butuh EXP laner yang segar dan bisa memberikan warna berbeda. Pendragon, sosok yang sempat jadi andalan pada season 6, kini jauh lebih matang.

Punya pool hero yang jauh lebih luas dengan permainan yang lebih rapi dari Antimage, dia pantas mendapatkan tempat kembali di EVOS Legends.

  • Falah
EVOS Legends Falah Rhapsody
sumber: Instagram Falah

Pemain yang kurang beruntung di MPL ID S8 dan 9. Padahal pengalamannya segudang di AOV dan sempat menjadi salah satu midlaner terbaik game tersebut ketika membawa EVOS AOV juara liga tiga kali.

Sempat diyakini menjadi gold laner utama pada MPL ID S9, Falah malah kena COVID dan itu berujung pada dirinya yang tak lagi bisa bersaing dengan rekan-rekannya.

Tapi, saat diturunkan ke MDL, Falah menggila bermain midlaner. Ia seakan memperlihatkan bahwa pantas menjadi mid EVOS Legends, menengok Wann dan Luminaire yang sudah tak setajam dulu, serta Cr1te dak punya pengalaman sebesar itu.

BACA JUGA: Pesan Falah usai antarkan EVOS Icon juara MDL Season 5 dan jadi MVP Final