Setelah mengarungi persaingan di MDL Indonesia selama lima musim, EVOS Icon akhirnya berhasil meraih gelar pertama mereka. Falah yang menjadi MVP Final untuk MDL Season 5 pun mengungkapkan harapan pribadi serta bagi gelaran liga pengembangan MLBB di Indonesia ini di masa yang akan datang.

EVOS berhasil menjadi juara MDL Season 5 ini setelah membalaskan dendam mereka pada musim lalu saat berjumpa dengan Alter Ego X. Kekalahan 1-3 yang mereka terima di grand final musim lalu, berhasil mereka bayar tunai pada musim ini, juga dengan skor yang sama.

Mobile Legends, EVOS Icon, MDL Season 5
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Pada pertandingan ini, EVOS tampil begitu meyakinkan pada dua game pertama, hingga membuat mereka unggul 2-0 dari Alter Ego X. Namun ambisi mereka untuk mengalahkan sang juara bertahan itu dengan skor telak harus pupus di game ketiga.

Jungler EVOS Icon, Tazz DD, secara tidak langsung menyebut bahwa kekalahan di game ketiga tersebut sedikit banyak disebabkan oleh permainan dirinya. “Otaknya nge-lag,” ucap Tazz DD, sebelum menunjuk dirinya sendiri.

Namun di game keempat, EVOS tidak membiarkan kesalahan yang mereka buat di game ketiga kembali terulang. Kali ini dominasi mereka begitu terasa sejak awal permainan, hingga sudah mampu memastikan kemenangan pada menit ke-10.

Kemenangan inipun menjadi gelar pertama bagi mereka di ajang MDL Indonesia sekaligus membuat mereka berhak atas hadiah sebesar Rp75 juta.

Mobile Legends, EVOS Icon, MDL Season 5
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang


Falah jadi MVP Finals usai antarkan EVOS Icon juara MDL Season 5

Mobile Legends, Falah, MVP Final MDL Season 5
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Seusai pertandingan, Falah yang berhasil menjadi MVP di game pertama, berhasil terpilih sebagai player terbaik pada pertandingan ini alias MVP Finals. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan, sekaligus pembuktian dari dirinya setelah terlempar dari roster EVOS Legends di tim MPL ID S9.

Selama berada di roster EVOS Legends, Falah menjadi satu-satunya player yang gagal mendapat kesempatan bermain dari pelatih Zeys, hingga akhirnya ia diturunkan ke EVOS Icon dan bertukar tempat dengan Wann pada week 6 MPL ID S9.

Kredit: EVOS Esports

Kini setelah berhasil membuktikan kualitasnya di MDL Season 5, Falah pun mengungkapkan harapannya, baik secara pribadi, tim, maupun untuk gelaran MDL Indonesia di masa yang akan datang.

“Untuk ke depannya, pasti (harapannya) MDL bisa lebih besar lagi turnamennya dan lebih kompetitif lagi. Soal target musim depan, semoga masuk ke (tim) MPL,” ucap Falah seusai pertandingan.

Menarik untuk dinantikan apakah player yang dahulu menggunakan IGN Rhapsody itu akan kembali menjadi bagian dari roster EVOS Legends untuk MPL ID S10? Dan hal terpentingnya adalah apakah ia bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler? Menarik untuk dinantikan.

BACA JUGA: Daftar juara MDL Indonesia dari musim ke musim