El Clasico EVOS Legends vs RRQ Hoshi jilid 1 MPL ID S9 sudah lewat hampir satu pekan. Tapi masih ada hal yang menarik untuk dibahas pada laga ini.

Duel rivalitas tersebut masih menarik untuk dibicarakan, menengok laga yang terjadi pun begitu panas dan berjalan tiga game penuh.

Masing-masing tim memperlihatkan kekuatannya. Tak ada yang kalah benar-benar telak karena permainan agresif dan gameplan kedua tim berada di level tertinggi.

Mobile Legends, Lemon, RRQ Hoshi, MPL ID S9
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Salah satu momen pada El Clasico EVOS Legends vs RRQ Hoshi tersebut yang paling memorable adalah comeback Lemon, yang kemudian menggunakan Miya di game ketiga.

Lemon terkenal sebagai pemain yang hobi melakukan cheese pick. Hero apapun bisa saja dia pakai di game yang sekrusial apapun, terbukti Miya pun hadir di sana.



Miya Lemon buat inisiasi agresif krusial di El Clasico EVOS Legends vs RRQ Hoshi

Miya dari Lemon sangat amat tertekan pada game tiga El Clasico EVOS Legends vs RRQ Hoshi. Ia benar-benar kesulitan untuk farming dan melakukan play yang baik. Salah satu alasannya adalah RRQ Hoshi tak memakai tank badan untuk melindungi sang legenda.

Vynnn malah memakai Natalia yang tipenya lebih agresif, bukan pelindung. Tak ayal Miya Lemon harus berjuang sendirian menghadapi ganking-ganking yang dilakukan EVOS.

Salah satu hal yang jadi buah bibir adalah pada final war sebelum EVOS Legends berhasil mengakhiri game.

Saat itu, Miya dari Lemon yang bersembunyi di bush kiri bagian tengah dan menginisiasi EVOS Legends yang sedang berkumpul. Ini jadi awal masalah sampai empat pemain RRQ Hoshi terwiped, dan Macan Putih berhasil mengakhiri game.

Banyak teori akan keputusan Lemon. Dan sebagian besar dari penilaian itu benar. Lemon melakukan inisiasi untuk membunuh Luminaire yang menggunakan Yve, salah satu kunci penting pada game ini.

Trade kill adalah tujuannya, tapi akhirnya gagal dan mereka malah rata. Menariknya, RRQ baru merilis video mic check pada game tersebut yang mana kita semua pun tahu call yang dilakukan Lemon pada momen tersebut.

“Saya bisa ke Luminaire ya,” kata Lemon singkat padat jelas. Sayangnya hal itu gagal. Clay memang bisa membunuh Luminaire tapi ditukar dengan tiga lalu empat pemain.

Kembalinya Mathilda REKT ke base untuk menjaga split push Natalia Vynnn pun membuat game dimenangi EVOS Legends.

BACA JUGA: Clay mengaku merasa bersalah kepada Lemon di El Clasico