Alston Pabico atau yang kita kenal sebagai ECHO Sanji, sukses mencuri banyak perhatian penggemar MLBB saat membantu timnya menjadi juara M4 World Championship. Banyak sekali momen hebat yang berhasil ia tunjukkan di sepanjang kejuaraan dunia MLBB keempat tersebut.
Sebagai midlaner, ECHO mampu secara konsisten menjadi salah satu penyumbang damage terbesar timnya. Ia juga sukses mendapatkan banyak gelar MVP game, terutama di sepanjang fase grup M4.
Sekarang, ECHO Sanji dikenal sebagai salah satu midlaner MLBB terbaik di dunia. Namun siapa sangka, jika tidak ada pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia, mungkin kita tidak akan mengenai dirinya seperti saat ini.
Sebelum menjadi pro player MLBB, Sanji sama sekali tidak pernah bercita-cita untuk menjadi atlet esports. Pandangannya tertuju kepada jalur yang sama sekali berbeda dengan apa yang ia lakoni saat ini, yaitu bermimpi menjadi seorang bintang bola basket.
Selama wawancara eksklusif bersama ONE Esports, Sanji berbagi kisah mengenai kecintaannya kepada bola basket dan hal apa yang akhirnya membuat dirinya mengubah fokus untuk beralih menjadi pro player MLBB.
- Ibu jadi sumber inspirasi MobaZane dalam berkarier di esports
- 9 winstreak di MPL ID S11 tak bagus bagi perkembangan ONIC Esports?
Kesulitan untuk bermain basket, ECHO Sanji menemukan hobi baru di MLBB
Sejak masih kecil, kecintaan ECHO Sanji berkisar di antara bola basket dan video game. Kedua hal tersebut sudah cukup melekat pada dirinya, terutama karena faktor ayahnya.
“Ayah saya sangat suka berolahraga dan bermain video game saat itu. Dia akan selalu membiarkan saya untuk ikut bermain dan disitulah minat saya mulai berkembang,” ucap ECHO Sanji kepada ONE Esports.
Awalnya, ia lebih fokus kepada bola basket, bahkan sempat bergabung dengan liga-liga kecil saat masih duduk di bangku SMA untuk mengasah kemampuannya.
Namun, pandemi yang mulai merebak di Filipina dan dunia pada 2020, telah mengganggu kesenangan dan rencana masa depannya itu. “Ketika COVID-19 menyerang, semua lapangan ditutup dan saya harus mencari hobi lain,” kenangnya.
Selama periode inilah ECHO Sanji menemukan Mobile Legends ketika menonton seorang streamer di laman Facebook-nya. “(Game) Itu sangat menarik minat saya karena pada dasarnya saya juga seorang gamer pada saat itu.”
Setelah menyadari potensinya di MLBB, Sanji memutuskan untuk bergabung dengan beberapa tim amatir dan dengan cepat membuat namanya terkenal. Pada 2022, ia mendapat perhatian dari ECHO dan memberikan kontrak untuk bergabung.
Meskipun saat ini Sanji telah sepenuhnya fokus kepada karier MLBB-nya, ternyata dia masih menyimpan kenangan manis saat masih bermain di lapangan basket.
Kepada ONE Esports, ECHO Sanji pun mengaku bahwa jika dirinya terus bermain dan bisa menjadi pebasket profesional, dia akan sangat senang jika bisa bermain untuk San Miguel Beermen, tim bola basket profesional di Filipina. “Saya adalah penggemar berat tim itu sejak saya masih kecil,” katanya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: OHMYV33NUS dan Wise bakal bikin resor mewah ala Bali di Filipina
