Michael “MobaZane” Cosgun adalah salah satu player MLBB terbaik di Amerika Utara. Selain itu, dirinya juga telah cukup lama berkarier sebagai pro player esports dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum terjun ke MLBB, sebelumnya MobaZane juga sempat menjadi pro player Arena of Valor. Namun, keputusannya untuk banting stir ke skena esports game MOBA mobile buatan Moonton tersebut telah membuat namanya semakin melejit dan dikenal luas.

Ketenaran MobaZane ini ia dapatkan setelah sukses mengantarkan tim yang ia bela, BloodThirstyKings alias BTK meraih posisi ketiga di M3 World Championship pada 2021. Sebelumnya, belum ada tim non-MPL apalagi dari luar Asia Tenggara yang mampu mencapai podium di M-Series.

Mobile Legends, BTK, MobaZane, M3
Kredit: Youtube/Mobile Legends Bang Bang Official

Setelah itu, ia juga kembali tampil di M4 bersama tim barunya, The Valley. Pada kejuaraan dunia yang digelar di Indonesia tersebut, mereka pun berhasil finis di peringkat 5/6 yang tentu tidak buruk.

Bagaimana pun, keberhasilan yang didapat MobaZane ini tentu tidak bisa ia raih sendirian. Selain kemampuannya, tentu saja ada kontribusi besar dari rekan satu tim dan dukungan dari orang di sekitarnya yang membuat segalanya menjadi lebih mudah dan menginspirasi bagi dirinya.

Mengenai sosok yang paling penting bagi kesuksesan MobaZane di esports ternyata adalah sang ibu, Joann. Bahkan di awal kariernya, sang ibu juga sempat meragukan jalan yang dipilih anaknya tersebut sebelum pikirannya terbuka tentang indusri ini.



Proses sang ibu mengizinkan MobaZane berkarier di dunia esports

Mobile Legends, MLBB, MobaZane, Joann
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Beberapa waktu lalu, Moonton merilis sebuah film dokumenter berjudul “MobaZane Story” yang menampilkan sang pemain pro MLBB tersebut bersama Joann. Sang ibu pun menceritakan kisah mereka ketika MobaZane baru memulai karier.

“Dia sangat pendiam saat masih sangat muda dan dia juga anak yang manis,” kata Joann bercerita tentang masa kecil MobaZane.

Terlahir dari keluarga single parent bersama saudaranya Scott, MobaZane melihat perjuangan yang telah dilakukan ibunya dalam membesarkan dua putra itu sebagai inspirasi utama untuk bisa mengubah nasib.

“Saya ingat ketika kami tidak memiliki uang yang cukup untuk bisa tumbuh dewasa dan saya yakin hal tersebut dikarenakan ibu hanya orang tua tunggal tanpa bantuan apa pun,” kata MobaZane.

Mobazane
Kredit: MPL

Awalnya, Joann sempat bersikap skeptis tentang impian esports MobaZane, seperti kebanyakan orang tua pada umumnya.

Namun, setelah menemani sang anak ke beberapa turnamen esports internasional dan menyaksikan cakupan industri ini secara luas, mulai ada perubahan dalam perspektif Joanna yang membuat dirinya mulai memberikan dukungan kepada pemain berusia 21 tahun itu.

“Setelah pergi ke Brasil, ke Australia, saya bisa melihat apa yang terjadi saat itu,” ujar Joann.

MobaZane, BTK, MPL ID Season 10.jpeg
Kredit: ONE Esports

Saat ini MobaZane sudah terkenal di komunitas esports MLBB. Ia merupakan salah satu nama terbesar di skena MLBB Amerika Utara. Namun, hal tersebut ternyata belum cukup untuk membuat dirinya puas dan merasa masih ada banyak hal yang harus dilakukan dan dicapai.

“Saat orang berpikir tentang Mobile Legends: Bang Bang, saya ingin menjadi salah satu nama pertama yang muncul di benak penggemar esports. Memenangkan beberapa gelar juara dunia, bagi saya hal itu adalah perasaan terbaik,” tutur pemain kelahiran 1 Agustus 2001 tersebut.

Sambil mengisi waktu luangnya, kini MobaZane juga rajin melakukan streaming dan menjadi content creator MLBB. Dirinya juga memiliki cita-cita untuk bisa bermain di MPL, meski sejauh ini harapan tersebut belum kunjung terkabul.

Untuk melihat film dokumenter selengkapnya, kalian bisa menyaksikannya di bawah ini.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: OHMYV33NUS dan Wise bakal bikin resor mewah ala Bali di Filipina