Counter Valentina bagaimana sih? Pertanyaan banyak publik di rank yang masih menganggap hero terbaru Mobile Legends ini sangat OP.

Valentina adalah hero terakhir yang dirilis oleh MLBB. Tapi, berbeda dengan kebanyakan hero baru yang tak terlalu direspek segitunya, tapi Valentina hampir selalu muncul di daftar ban.

Pada scene kompetitif, Valentina baru bisa dipakai pada turnamen WSL Season 4 yang dimulai pekan ini. Benar saja, dia masuk prioritas ban, walau sempat terbuka dua kali dan keduanya langsung diambil oleh tim yang mendapat kesempatan.

Salah satu tim yang mampu memanfaatkan Valentina adalah EVOS LYNX. Midlaner mereka, EVOS Lipii berhasil memaksimalkan hero ini dengan baik saat timnya mengalahkan Morph Minerva 2-0.

Valentina punya ultimate yang menyebalkan

Selain punya damage poke yang menganggu dan kemampuan kabur dengan dash-dash-nya, salah satu yang membuat Valentina begitu spesial adalah ultimatenya.

WSL Season 4, Mobile Legends Ladies
Sumber: ONE Esports

Ia bisa meng-copy ultimate musuh yang ditarget. Hal ini jelas menyebalkan karena jika mendapat ultimate hero yang memang sesuai, ia bisa langsung counter lawan yang ada.

Ini jadi alasan mengapa Valentina sering diban. Belum banyak yag tahu cara menghadapinya.



EVOS Lipii ungkap cara counter Valentina

Sampai pada interview pasca pertandingan, Lipii pun membicarakan soal hero yang dipakainya tersebut. Baginya, sangat seru memakai Valentina.

“Seru sekali memakai Valentina karena ultimate musuh kebetulan enak diambil semua. Ada Chou, Yve, sampai Estes. Ultimate Valentina kan meniru ultimate musuh,” katanya.

Selain itu, Lipii tanpa ragu mengungkapkan cara paling efektif counter Valentina dan memberi masukan bagi para publik, agar tak selalu fokus ban hero ini ketika ranked.

EVOS LYNX, counter Valentina
Sumber: WSL

“Tapi, banyak yang bisa counter Valentina. Tinggal pick saja hero-hero yang ultimatenya dirasa kurang berguna buat dia. Seperti marksman macam Brody, Clint, itu kan ultimatenya kurang berdamage jika di Yve,” tuturnya.

“Kalau midlaner bisa jadi Kagura atau Lylia. Intinya ambil hero yang ultimatenya dirasa kurang bagus buat di-copy, atau hero fisikal sekalian,” tutup arek Suroboyo itu.

BACA JUGA: Jadwal WSL Season 4, hasil pertandingan, tim peserta, roster dan prize pool