WSL Season 4 baru menyelesaikan hari pertama di pekan pertamanya. Tiga tim unggulan tak banyak mengalami masalah.

WSL Season 4 langsung menjadi turnamen yang disajikan para pencinta Mobile Legends, sehari setelah M3 World Championship usai.

Ini menjadi tantangan baru untuk para pro player ladies MLBB memperlihatkan kekuatannya. Apakah Belletron Era masih sangat superior, atau tim-tim lain mampu mengejar ketertinggalan dan memperlihatkan grafik signifikan.

Belletron Era perkasa dengan dua wonderkid baru

Hal mengejutkan hadir pada laga pembuka saat Belletron Era menghadapi Saints Spartan Vitery. Tak ada dua saudari Cinny dan Chel yang diyakini sedang pulang kampung ke Surabaya.

Belletron Era, Ple dan Evelyn
Sumber: Instagram

Seiring aturan WSL yang tak memperbolehkan tim bermain terpisah, Belletron Era pun memiliki wajah baru pada diri Ple (midlaner) dan Evelien (gold laner).

Hebatnya, dua sosok yang mungkin masih tak diketahui banyak orang itu tampil cukup memikat dan membuat Belletron Era menang 2-0 dari Saints Spartan.



EVOS Lynx jadi tim pertama yang pakai Valentina di scene profesional

Sementara pada laga selanjutnya, EVOS Lynx juga tampil memikat menghadapi Morph Minerva. Tak ada kendala besar pada laga ini.

MLBB Valentina
Kredit: Moonton

Hal yang berbeda hanya pertukaran role antara Violet dan Pica, ditambah kehadiran Valentina untuk pertama kalinya di scene profesional.

Dipakai oleh Lipii, Valentina memang sangat OP karena mampu memanfaatkan ultimate lawan yang menjadi efek kejut tersendiri. EVOS LYNX juga menang 2-0.

GPX Basreng terlalu kuat untuk MBR Delphyne di WSL Season 4

Tak ubahnya dengan Belletron Era dan EVOS LYNX, GPX Basreng juga masih terlalu superior. Peta kekuatan ladies sejauh ini belum ada perubahan mencolok.

GPX Basreng
Sumber: Instagram

MBR Delphyne yang sempat menjadi kuda hitam di season 3, dibuat kesulitan karena kualitas individual GPX Basreng .

BACA JUGA: WSL Season 4 di depan mata, hadirkan prize pool yang lebih WOW!