Inactive player EVOS Legends, Antimage, mengungkapkan bahwa hero-hero poking alias yang bisa mencicil HP lawan bisa menjadi salah satu counter gameplay Blacklist International. Lalu, apakah ini memang benar adanya?
Hal ini diungkapkan Antimage saat membuat content match analisis dari pertandingan grand final MPL PH S10 antara Blacklist International menghadapi ECHO. Pada game kedua, gameplay dan pick hero ECHO dianggap Antimage sebagai cara meng-counter Blacklist yang saat itu memainkan salah satu hero signature-nya, Estes, untuk OhMyV33nus.
Pada pertandingan tersebut, ECHO memilih memainkan Valir roamer damage untuk Yawi dan terlihat berhasil. Pada pertandingan tersebut, ECHO pun mampu mendominasi permainan dan membuat Blacklist kewalahan untuk melawan.
“Apakah ini jawaban untuk mengalahkan Blacklist? Tim-tim Indonesia tidak perlu nge-pick hero moment kali ya?” Ucap Antimage dalam kontennya.
“Yang penting pick hero poking, Blacklist kebingungan karena kalah darah (HP), menangkan objektifnya. Sudah, gitu-gitu saja mainnya,” tuturnya.
Namun pada kontennya di game ketiga, Antimage jug amenilai bahwa pemilihan Valir sebagai counter dari gameplay Blacklist ini juga tidak akan selalu bagus. Semua tergantung dari draft hero yang akan dihadapi.
“(Kali ini) kalau ECHO ngambil hero-hero (pocking) seperti Valir juga bakal jelek sih. Intinya tidak akan selalu bagus guys. Walaupun saya bilag Valir itu counter Blacklist, tetapi kalau hero-hero (lawan) seperti ini memang tidak akan menjadi jawaban yang tepat sih,” kata Antimage.
Pada dua game tersebut, ECHO pun berhasil meraih kemenangan untuk berbalik unggul. Artinya memang ada beberapa cara dan gameplay yang bisa digunakan untuk menghadapi juara M3 itu dan tidak terpaku dengan satu cara saja.
Blacklist International tetap jadi yang terbaik di MPL PH S10
Meski ECHO mampu membaikkan keadaan dan unggul 2-1 di game ketiga, tetapi pada akhirnya Blacklist International yang keluar sebagai juara MPL PH S10. Wise dkk berhasil menang dengan skor 4-2 dalam laga BO7.
Dengan kata lain, jika ECHO dianggap telah memiliki beberapa cara untuk mengatasi permainan lawannya itu, tetapi Blacklist tetap mampu menemukan jalan keluar dan meraih di tiga game berikutnya.
Dengan draft hero yang tak jauh berbeda dari sebelumnya, Blacklist tetap mampu meraih kemenangan demi kemenangan untuk memastikan gelar juara MPL PH ketiga mereka. Belum lagi mereka juga sempat kembali menghadirkan cheesepick Guinevere jungler di game keenam pertandingan tersebut dan berbuah kemenangan.
Artinya, masih ada banyak hal yang perlu diantisipasi dari permainan Blacklist, terutama bagi tim-tim Indonesia yang berpeluang berjumpa dengan mereka di ajang MPL Invitational 2022 dan M4 World Championship. Sebagai juara bertahan dari gelaran M Series terakhir tampil begitu perkasa di MPL PH S10, mereka memang sangat layak untuk di-respect dalam segala hal.
BACA JUGA: Galeri foto: ONIC Esports juara, para pemain PH kumpul dan ikut angkat piala
