Banyak pihak terkejut saat Geek Fam ID mengubur favorit turnamen Blacklist International di babak perempat-final ONE Esports Mobile Legends Professional League Invitational 2022 (MPLI 2022).

Blacklist melangkahkan kaki ke MPLI 2022 dengan sabuk gelar juara MPL PH Season 10 di pinggang. Sementara di sisi lain bak langit dan bumi, Geek Fam gagal melangkahkan kaki ke babak playoff MPL ID Season 10, bahkan menjadi juru kunci di babak reguler meskipun diperkuat oleh dua pemain veteran Filipina yaitu Allen “Baloyskie” Baloy dan Jaymark “Janaaqt” Lazaro.

Hasil kejutan yang didapat Geek Fam bagaikan kisah Cinderella sehingga menuai banyak pujian termasuk dari CEO Tier One Entertainment Tryke Gutierrez, orang di balik layar Blacklist International.



Tryke Gutierrez akui Geek Fam ID lebih baik di MPLI

Geek Fam ID MPLI 2022 roster
Kredit: ONE Esports

Tidak lama setelah Blacklist International tereliminasi dari babak perempat-final, melalui grup fan tim mengakui jika Geek Fam adalah tim yang lebih baik.

“Geek Fam datang dengan persiapan yang baik,” ujarnya. “Saya pikir sudah tepat untuk menyebut mereka mampu beradaptasi lebih cepat pada meta ketimbang kami.”

Di babak perempat-final, Geek Fam menurunkan hero assassin untuk menjinakkan komposisi Blacklist yang memilih Claude, Valentina dan Akai.

Mobile Legends: Bang Bang assassin hero Aamon

Pada pertandingan tersebut, Blacklist langsung kalah 2-0. Sejumlah analis menyebut strategi Geek Fam ID sebagai Lethal Burst Meta, karena assassin yang mereka gunakan bisa memberi waktu kepada para sidelaner untuk mengumpulkan gold dan exp di awal pertandingan.

CEO Blacklist menambahkan jika format turnamen single-elimination menyuguhkan tantangan tersendiri bagi Blacklist.

“Andai kami punya satu game (kesempatan) lagi mungkin kami dapat mencari solusi, tetapi semua sudah terjadi. Tidak ada alasan.”

BACA JUGA: Juara paruh musim, pemain Blacklist International dihadiahi Air Jordan terbaru