Blacklist International semakin dekat dengan gelar juara M3 World Championship setelah berhasil menembus final Lower Bracket. Kini mereka hanya perlu mendapatkan dua kemenangan lagi untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia.

Penampilan hebat juara MPL PH tidak lepas dari individu-individu brilian di setiap lini tim, salah satunya Gold Laner OHEB. Kepiawaiannya menggunakan hero late game yang mayoritas merupakan marksman membuat OHEB dijuluki “Filipino Sniper”.

Salah satu penampilannya yang paling memukau adalah ketika ia berhasil mengantarkan Blacklist International mengalahkan RRQ Hoshi menggunakan Clint. Di pertandingan itu dia menyelesaikan pertandingan dengan KDA fantastis 10/0/2.

Ingin menjadi tumpuan tim seperti OHEB? Berikut build Clint dari OHEB sang Filipino Sniper.



Build Clint OHEB “The Filipino Sniper”

Build Clint OHEB
Kredit: Moonton dan Blacklist International
  • Warrior Boots
  • Malefic Roar
  • Endless Battle
  • Thunder Belt
  • Berseker’s Fury

Pemilihan sepatu bisa kalian sesuaikan dengan lawan yang dihadapi di lane atau damage pada susunan lineup musuh. Karena di game ketiga kontra RRQ Hoshi OHEB berhadapan dengan Xinnn yang menggunakan Aldous, ia memilih Warrior Boots untuk mengatasi Physical damage di early game.

Selanjutnya ia membuat Malefic roar agar memiliki Physical Penetration sehingga tameng terdepan di barisan pertahanan lawan bisa ditembus. Ditambah Endless Battle yang memiliki stat dasar penting, dua item ini menjadi modal awal sebelum ia bergabung dalam team-fight.

Kala itu lineup RRQ Hoshi didominasi dengan empat hero Physical Damage, OHEB menyadari ancaman tersebut dan memutuskan membuat Thunder Belt. Selain memberikan Physical Defence, item ini juga memiliki efek pasif yang bersinergi baik dengan skill pasif Double Shot sehingga ia bisa melakukan poke true damage setiap 1,5 detik. Kemudian build Clint OHEB dilanjutkan dengan Berseker’s Fury yang melengkapi daya dobraknya dengan critical damage.

Untuk item terakhir, ada dua item efektif yang bisa dipilih, Immortality atau Blade of Despair. Immortality dibuat jika kalian merasa lawan memiliki peluang untuk menangkap dan menumbangkan kalian dengan cepat, atau ketika kalian ingin melakukan satu gerakan beresiko tinggi di team-fight namun bisa menyelesaikan permainan. Di sisi lain, Blade of Despair dibuat jika kalian ingin mempertajam serangan dan tidak ada ancaman serius dari pihak lawan.

Itulah build Clint dari Oheb sang Filipino Sniper. Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, prize pool, pembagian grup, hasil pertandingan