Perjalanan tak mudah bagi juara bertahan, Blacklist International melalui babak Group Stage M4 World Championship yang berakhir pada Rabu (4/1).

Tergabung ke dalam Grup A, Blacklist International bersama dengan beberapa tim seperti BURN x Team Flash (Kamboja), Incendio Supremacy (Turki) dan Falcon Esports (Myanmar) menjalani pertandingan yang cukup sengit.

Sebenarnya, di atas kertas Blacklist International cukup diuntungkan. Bagaimana tidak, lawan-lawan yang perlu mereka waspadai hanyalah Falcon Esports. Justin cs sempat merintangi Blacklist dalam turnamen IESF yang lalu sebagai wakil negara masing-masing.



Sementara BURN x Flash dan Incendio tidak begitu diperhitungkan. Namun faktanya, berbagai keajaiban mulai terjadi. Incendio Supremacy secara mengejutkan mengalahkan Falcon dalam laga perdana mereka di Grup A. Dan di akhir, Falcon Esports mengalahkan Blacklist sehingga membuat Grup A menjalani fase Tiebreaker atau penentu.

Falcon Esports membalaskan kekalahan mereka kepada Incendio Supremacy dan mengalahkan Blacklist International di babak Tiebreaker, membawa mereka jadi juara Grup.

OHMYV33NUS dan Wise, Mobile Legends, Blacklist International, MLBB, Veewise, M4
Kredit: ONE Esports

Para penggawa Blacklist International, Jonmar “OHMYV33NUS” Villaluna dan Danerie “Wise” Del Rosario angkat bicara mengenai perjalanan mereka di babak Group Stage M4.


Takluk dari Falcon Esports, Blacklist International terhindar dari ONIC Esports

Falcon Esports
Sumber: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Walau harus menelan kekalahan dua kali berturut-turut dari Falcon Esports, Blacklist International tetap menjadi runner-up Grup A dan melaju ke upper bracket.

Menanggapi hasil tersebut, dua pilar utama mereka OHMYV33NUS dan Wise mengaku tidak begitu pusing atau tertekan usai melakoni babak Group Stage M4.

“Bagi saya, sepertinya, bermain di Group Stage itu prioritas utamanya adalah untuk meraih upper bracket (Knockouts Stage). Dan, kami berhasil mendapatkannya, jadi saya tidak terlalu mempedulikan Falcon yang berhasil mengalahkan kami sebanyak dua kali,”

“Karena akhirnya kami tetap berada di dalam jalur yang sama bersama dengan mereka di upper bracket,” ucap Wise dilansir dari Philstar Global.

Villaluna menambahkan jika kekalahan dari Falcon Esports di Group Stage memberikan ‘berkah’ bagi timnya dibandingkan dengan Justin cs.

Mobile Legends, MLBB, Blacklist, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Sejujurnya saya tidak terlalu berkecil hati. Saya tidak terlalu sedih ketika kalah dua kali dari Falcon karena menurut saya semua itu ada alasan tersendiri dan bisa saja kemenangan tersebut tidak begitu memberi keuntungan bagi mereka karena akan berhadapan dengan ONIC,” tambah V33NUS.

Falcon Esports akan menghadapi ONIC Esports dalam laga Knockouts pertama, sementara itu Blacklist International akan menghadapi RRQ Akira, jawara Grup D.


BON CHAN puji kinerja seluruh tim di Group Stage M4

Mobile Legends, BON CHAN, Blacklist International, MPL PH S10
Kredit: Instagram/Blacklist International

Secara terpisah, pelatih Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza mengungkapkan rasa senang atas perkembangan para tim peserta lainnya di ajang M4.

Menurut BON CHAN, perkembangan para tim lainnya membuat turnamen ini lebih hidup dan membawa hal-hal menarik yang akan terjadi kedepannya.

“Tentu hal itu bagus dan menyenangkan, lebih seru dan kompetitif jika tak hanya tim Filipina dan Indonesia saja yang lebih menguasai META, makro maupun mekanik,” ucap BON CHAN.

RRQ Akira
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Nantinya mereka akan menghadapi jawara Grup D, RRQ Akira dalam laga lanjutan babak Knockouts pada Minggu (8/1).

BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton