Bigetron Alpha menutup tahun 2022 dengan berita perpisahan yang mengejutkan dengan salah satu pilar asing mereka, Mohd “Rippo” Arief bin Abdul Halim.
Perpisahan tersebut diumumkan melalui berbagai kanal media sosial Bigetron Esports di mana sang pilar yang kerap dijuluki ‘raja taunting’ tersebut mengumumkan perpisahan dengan tim Robot Merah. Karier sang raja taunting sudah begitu panjang dengan Bigetron Alpha.
Mantan pemain Geek Fam yang sempat berjaya di MPL MY Season 3 tersebut merupakan pemain asing yang cukup sukses merintis karier di scene MLBB Indonesia.
- Asisten pelatih Bren Esports resmi gabung Bigetron Alpha
- Maxxx buka-bukaan soal masalah pelatih Bigetron Alpha
Perkembangan Bigetron Alpha kini yang didorong oleh pilar-pilar muda berkualitas membuat Rippo pun memilih memberikan tempat untuk regenerasi.
Walau tak lagi banyak terlibat dalam pertarungan Bigetron Alpha, aksi jenaka Rippo akan selalu melekat di hati setiap penggemar dan komunitas MLBB Indonesia. Tingkahnya yang lucu, akan selalu menjadi satu ciri khas baginya selaku ‘raja taunting’.
Perpisahan Rippo dengan Bigetron Alpha, bukti regenerasi pemain muda menjadi fokus season depan?
Salah satu hal yang menjadi sorotan dari perpisahan Rippo dengan Bigetron Alpha adalah bukti jika tim Robot Merah sudah mencoba untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Selama hampir 5 season terakhir, BTR mencoba untuk menggunakan pemain asing untuk mendongkrak kinerja dan performa tim di scene MLBB Indonesia.
Tak hanya pemain, pelatih pun demikian, semua cara ditempuh BTR agar memantapkan eksistensi dan kualitas mereka sebagai top tier tim. Sebelum Rippo, BTR terlebih dahulu mengandalkan Bravo yang sudah menemani duo Branz dan DreamS.
Kepergian Bravo kemudian digantikan oleh Rippo selama beberapa musim. Lalu, BTR memberi promosi kepada Xorizo dari Bigetron Beta ke tim utama.
Tak terduga, performa Xorizo berhasil membawa Bigetron Alpha berkembang. Sinergitas para pemain muda membawa Robot Merah menjadi tim unggul di akhir tahun 2022.
Kontribusi terakhir Rippo bersama Alpha adalah ketika membawa gelar juara Kohai Championship S2 bersama dengan salah satu veteran, Renbo.
Dengan perpisahan ini, tentunya gambaran roster Alpha untuk season depan masih belum bisa ditebak walaupun para staf pelatih sudah mulai ditetapkan. Terima kasih, raja taunting, semoga perjalanan karier ke depan lebih berjaya.
BACA JUGA : Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton
