EVOS Legends benar-benar berada dalam kondisi terburuk dalam sejarah berkiprah di MPL Indonesia. Peluang mereka tak lolos playoff untuk pertama kalinya sangat besar.
Enam kekalahan beruntun di paruh kedua musim membuat Clover Dkk terjerembab di peringkat ketujuh klasemen sementara. Peluang lolos masih ada, tapi diyakini akan sulit melihat fakta mereka harus mengandalkan hasil tim lain untuk itu.

Satu laga tersisa pun adalah melawan sang juara bertahan RRQ Hoshi, yang berhasrat besar menembus upper bracket ditambah membalas kekalahan 2-0 di leg pertama.
Fans mengungkapkan semua perasaannya di media sosial. Segala analisis, serta penyalahan-penyalahan dari segala sisi terlihat.

Para eks EVOS Legends WORLD pun banyak yang memberikan pendapat dan prihatin. Tapi, salah satu yang opininya cukup menarik adalah Luminaire.
- Banjir air mata di kubu EVOS Legends, REKT beri komentar pedas
- Menang telak, Bigetron Alpha persulit EVOS Legends menuju babak playoff
Luminaire sama sekali tak menyalahkan para pemain EVOS Legends
Para pemain EVOS Legends kini diisi mayoritas pilar muda. Hanya Clover dan Dreams yang punya pengalaman lama di MPL, sisanya sangat baru dan minim pengalaman.
Meski begitu, mereka tak lepas dari kritik. Masih ada yang menyerang para pemain. Tapi beda dengan Luminaire. Menurutnya sistem yang dilakukan EVOS Legends kurang bekerja dan malah membuat para pemain tak lepas.
“Manajemen ngatur tak salah bagi saya, tak salah speak-up soal itu. Sepertinya manajemen mau TB-in pelatih, biar tak dibilang pelatihnya yang ngatur, terus salah pelatih gitu. Sehingga tak full semuanya ke pelatih, sharing gitu,” katanya saat streaming.

“Ekspektasi saya, mereka fokus tak main IG dan lain-lain, tapi dilakuinnya bareng-bareng. Ternyata playernya doang.”
“Tatapannya sudah kosong. Playernya kasihan. Mereka serius, fokus, tak bacot, socmed di-off-in, pelatihnya banyak bacot, Zeys Zeys. Pelatihnya banyak ngomong di socmed, gimana cerita.”
“Kasihan ke playernya. udah fokus banget masih kalah, kasihan sih. Iyalah, jangan kekang-kekang, tidak fun player digituin,” tutup dia.
BACA JUGA: Belum saatnya nangis! Begini peluang EVOS Legends ke playoff MPL ID S10