Dua mantan player EVOS Legends, REKT dan Antimage, mencoba melakukan analisis dari kekalahan EVOS Legends atas Aura Fire di week 5 MPL ID S10, terutama soal momen back door dari Kabuki. Keduanya setuju bahwa tidak hanya Pendragon yang menjadi penyebab dari hal tersebut.

Untuk kali kedua pada MPL ID S10, EVOS Legends harus menerima kekalahan dari Aura Fire, salah satunya disebabkan oleh back door yang dilakukan Kabuki. Pada pertemuan pertama, hal ini terjadi di game 1, sementara di pertemuan kedua terjadi di game 3.

Back door Kabuki ini benar-benar menjadi sorotan utama dari pertandingan tersebut, apalagi menjadi penyebab utama EVOS Legends kalah, terutama dari sosok-sosok yang begitu dekat dan identik dengan Macan Putih, REKT dan Antimage.

Mobile Legends, MLBB, REKT, Antimage, EmpeShow
Kredit: EmpeShow/Youtube Jonathan Liandi

Mengenai hal ini, Antimage sempat kecewa dengan keputusan Pendragon untuk ikut ke dalam team fight di area Lord ketika EVOS Legends sedang berusaha menjatuhkan High yang memainkan Aamon, ketimbang melakukan clear wave minion di mid lane terlebih dahulu.

Sebagai mantan EXP laner atau offlaner EVOS Legends, Antimage menilai bahwa itu adalah tugas Pendragon dalam mengamankan lane, meski tidak bisa semuanya dijangkau.

“Saya bukannya mau menyalahkan Pendragon ya, tetapi sebagai offlaner itu wajib banget untuk clear (wave minion) di mid biar hal ini tidak terjadi,” ucapnya.

“Kalau sudah terkena mega creep seperti itu, kita tidak akan bisa pegang lane yang jauh. Harusnya (offlaner) bisa setengah-setengah, tidak boleh benar-benar ikut team fight sepenuhnya. Harus bisa setengah mengisi mid, dan setengah ikut team fight,” tuturnya.

Namun setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, ia pun berpikir bahwa tugas melakukan clear wave minion di mid tersebut juga seharusnya bisa dilakukan juga oleh Ling yang dimainkan Sutsujin.



REKT tak setuju hanya Pendragon yang disalahkan

REKT kritik EVOS Legends, EVOS REKT, REKT pensiun
Sumber: Instagram

Sementara di sisi lain, REKT juga mencoba untuk melakukan analisis dari back door Kabuki yang menyebabkan EVOS Legends harus takluk, terlebih saat itu tim tengah memimpin dan memiliki peluang lebih besar untuk menang.

Sama seperti Antimage, dirinya juga sempat menyebut bahwa keputusan Pendragon menjadi penyebab utama back door tersebut berhasil dilakukan Kabuki. Namun dirinya tidak setuju jika hanya sang offlaner yang salah dalam kejadian tersebut.

“Saya tidak setuju kalau ini (hanya) salah Pendragon, tetapi dia emmang yang paling deket (dengan mid lane). Harusnya tugas Ling sih karena dia makronya dia kencang karena punya skill 1. Mobilitasnya kencang,” katanya.

Leboh lanjut, REKT juga memuji team work yang dimiliki oleh Aura Fire. Ia juga menyebut midlaner Aura, Facehugger, sebagai MVP dari kejadian tersebut untuk memudahkan Kabuki melakukan back door.

“Facehugger MVP sih. Lihat deh pergerakan dia. Dia pakai Sprint untuk mengejar lawan. Keren Facehugger. Ini (namanya) team work ya bro,” tuturnya.

@jealbato10

Analisis Rekt match Evos vs Aura match 3 !! GG AURA NT EVOS, RESPECT!! ???????????????? #fyp #evosesports #evosrekt #rekt #mplindonesia

♬ DJ GORENG GORENG X CAMPURAN SLOW BEAT – Music Remix561

Di sisi lain, pihak Aura Fire sendiri mengaku bahwa gameplay back door ini tidak menjadi strategi khusus dari timnya. Analis Reza Pahlevi menilai bahwa hal ini disebabkan oleh minimnya pengalaman para pemain EVOS Legends yang memang lebih banyak diisi player baru.

BACA JUGA: Jadwal MPL ID S10, klasemen, format, hasil, dan cara menonton