Dari 53 game yang tersaji di sepanjang ONE Esports MPL Invitational alias MPLI 2022, ada banyak momen fantastis atau aksi terbaik yang berhasil disajikan oleh para pemain dari 20 tim yang bertanding.

Mulai dari perjalanan Cinderella Story milik Geek Fam ID, gugurnya tiga dari empat tim juara MPL di pertandingan pertama, hingga ONIC Esports yang berhasil mempertahankan gelar, semuanya tersaji di MPLI 2022.

ONIC Esports, MPLI 2022, Mobile Legends Bang Bang
Kredit: ONE Esports

Pertarungan adu gengsi dalam membawa nama besar organisasi dan negara membuat para pemain termotivasi untuk mengerahkan semua kemampuan. Hal ini sukses menghadirkan banyak momen yang tak terlupakan.

Dari sekian banyak momen yang tercipta, ONE Esports mencoba merangkum lima top play alias aksi terbaik yang berhasil muncul di MPLI 2022. Berikut kilas balik dari semua keseruan yang tercipta selama 5 hari gelaran turnamen.


Ini dia aksi terbaik di sepanjang ONE Esports MPLI 2022

5. Split push Bruno milik ECHO Bennyqt

Benedict “Bennyqt” Gonzales dari ECHO berhasil menunjukkan permainan cerdiknya menggunakan Bruno saat menghadapi EVOS Legends. Ketika kedua tim sibuk berebut Enhanced Lord, ia memutuskan untuk memanfaatkan wave minion yang bergerak untuk menyelesaikan permainan.

Pergerakan Bennyqt ini sebenarnya terendus oleh para pemain EVOS Legends dan ada beberapa di antara pemainnya yang berhasil kembali ke base. Namun semuanya terlambat.

Bersama tiga minion yang tersisa, Bruno milik Bennyqt sukses menghabisi HP base turret sendirian, plus menghindari serangan lawan menggunakan Wind of Nature untuk membuat skor menjadi imbang 1-1.

Namun, pada akhirnya ECHO harus mengakui keunggulan EVOS Legends di pertandingan tersebut. Macan Putih berhasil memenangi game ketiga untuk mengubah skor menjadi 2-1 untuk mereka.


4. Hurricane Dance Akai milik Bren Esports KyleTzy akhiri perjalanan EVOS Legends

Masih di pertandingan yang melibatkan EVOS Legends, kali ini bilang kerok yang menyulitkan wakil Indonesia itu datang dari jungler Bren Esports, Michael “KyleTzy” Sayson. Permainan Akai-nya sukses jadi penentu kemenangan timnya.

Hal ini terjadi saat Bren Esports mencoba untuk menekan di inhibitor turret top lane, di mana Hurricane Dance milik Akai-nya berhasil menjepit tiga player EVOS Legends untuk mereka jatuhkan.

Situasi ini membuat EVOS Legends kesulitan untuk mempertahankan base-nya karena hanya menyisakan Kadita milik DreamS. Dengan sabar sambil menunggu wave minion berikutnya, Bren Esports berhasil memastikan kemenangan di pertandingan tersebut dengan skor 2-1.

Momen ini juga membuat KyleTzy berhasil memenuhi janjinya untuk membalaskan dendam idolanya, KarlTzy, pada pertandingan tersebut setelah sebelumnya ECHO berhasil dipulangkan oleh EVOS Legends dengan skor 2-1.



3. Aksi Nets dari ONIC PH raih Maniac bersama Beatrix

Goldlaner ONIC PH yang juga merupakan seorang rookie di MPL PH S10, Kenneth “Nets” Barro, berhasil menunjukkan permainan hebatnya menggunakan Beatrix. Bahkan, ia berhasil mendapatkan Maniac bersama hero tersebut.

Hal ini berhasil dilakukan Nets di game pertama saat ONIC PH berjumpa dengan Aura Fire. Ketika melakukan tekanan di sekitar inhibitor turret lawan pada menit ke-13, Aura Fire yang mencoba untuk membalikkan keadaan berhasil dihukum oleh permainan solid ONIC PH.

Bahkan, keputusan yang diambil Aura Fire tersebut membuat mereka harus kehilangan lima membernya alias ter-wipe out, di mana empat di antaranya berhasil dijatuhkan Beatrix dan memudahkan timnya untuk meraih kemenangan di game tersebut.


2. Caderaa dari Geek Fam ID juga sukses raih Maniac bersama Beatrix

Seakan tak mau kalah dari ONIC Nets, Mohammad Dwi Chandra “Caderaa” Pambudi dari Geek Fam ID juga berhasil menunjukkan permainan hebatnya bersama Beatrix. Ia juga sukses mendapatkan Maniac bersama hero Marksman tersebut.

Hal ini berhasil dilakukan sang rookie MPL ID S10 itu di game pertama saat Geek Fam ID menghadapi Orange Esports. Alih-alih ingin mengincar Lord, ia bersama timnya berhasil menciptakan team fight di sekitar purple buff lawan dan sukses menjatuhkan satu demi satu hero lawan.

Team fight ini terjadi setelah Kadita milik Baloyskie sukses menangkap salah satu anggota Orange Esports. Hal ini pun direspon oleh kedua tim dan team fight pun tak terhindarkan.

Pada momen tersebut, Caderaa melesat dari belakang untuk menjatuhkan empat member Orange untuk mendapatkan Maniac-nya. Sementara satu member lawan yang tersisa, Neo dengan Benedetta-nya, terlalu sulit untuk dikejar yang membuatnya mengurungkan diri mendapatkan Savage.


1. CikuGais dari Todak nyaris dapatkan Savage bersama Wanwan

Terakhir ada aksi menawan dari goldlaner TODAK, Muhammad “CikuGais” Fuad, yang memainkan Wanwan. Bahkan pada momen tersebut, ia nyaris saja mendapatkan Savage.

Aksi ini berhasil ditunjukkan Ciku di game pertama saat TODAK menghadapi wakil Singapura, Slate Esports. Meski Wanwan telah mendapatkan nerf, ia berhasil menunjukkan bahwa hero ini memang masih sangat oper powered (OP) untuk digunakan.

Melalui sebuah tekanan di jalur top lane, Wanwan milik Ciku sukses menjatuhkan satu per satu hero lawannya, hingga hanya menyisakan Paquito milik Gear untuk mendapatkan Savage.

Pada momen tersebut, Gear berusaha mengincar Mathilda milik YumS yang membantu Ciku untuk mendapatkan Savage, tetapi bulir-bulir Soul Bloom justru menjadi damage terakhir yang mengenai Paquito, hingga Savage pertama di MPLI 2022 pun gagal tercipta di pertandingan tersebut.

BACA JUGA: 3 META atau strategi unik yang hadir di MPLI 2022