Sebagai salah satu player Mobile Legends terbaik dari Filipina, jungler ONIC PH, Kairi Ygnacio Rayosdelsol, tentu memiliki penghasilan yang besar saat ini. Meski demikian, pemain berusia 16 tahun itu begitu dewasa dalam menggunakan penghasilannya.

Sebagai anak muda yang secara usia masih berada di bawah umur dan sudah memiliki penghasilan besar, sangat normal jika ia punya keinginan untuk memiliki barang-barang tertentu atau membelanjakannya untuk hobi.

Hal seperti ini sering kali terlihat dilakukan oleh para pro player esports yang sebagian besar masih sangat muda untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan, baik karena memang membutuhkannya atau demi kepuasan semata.

Namun, hal ini ternyata tidak berlaku bagi Kairi. Ia mengaku tidak tertarik untuk membeli barang-barang yang tidak ia butuhkan.



Kedewasaan Kairi terlihat ketika ONIC PH pelesiran di Singapura jelang M3

Mobile Legends, ONIC PH, M3, Coach Yeb, Hatred
Kredit: ONE Esports

Kedewasaan Kairi dalam membelanjakan uangnya ini pertama kali terlihat ketika ia ikut dalam rombongan tim ONIC PH saat mendatangi toko sepatu dan pelesiran di Singapura sebelum M3 World Championship dimulai.

Saat itu, para pemain ONIC PH seperti Baloyskie dan Hatred beserta pelatih Yeb membelanjakan uang yang tidak sedikit untuk membeli sepatu yang mereka inginkan. Sementara ketika Kairi ditanya oleh caster Wolf, ia mengaku tidak tertarik atau tidak akan membeli apapun.

Kepada ONE Esports, Kairi mengaku memang tidak suka menghamburkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak ia butuhkan. Ada hal yang lebih penting bagi diri untuk dijadikan prioritas, yaitu keluarga.

“Saya tidak punya kebiasaan untuk membeli barang-barang atau merk tertentu. Saya hanya membeli barang yang benar-benar saya sukai dan butuhkan,” ucap Kairi kepada ONE Esports.

“Biasanya saya menggunakan uang untuk membantu orang tua memperbaiki rumah, dan ketika ada memiliki uang, saya dan keluarga pergi berbelanja ke mall,” tuturnya.

ONIC PH Kairi M3
Sumber: Moonton

Di sisi lain, Kairi juga terlihat selalu memakai cincin emas ketiga bertanding. Ketika ditanya apakah dirinya senang membeli perhiasan, ia menjawab “ini pemberian dari ibu saya.”

Sangat menarik untuk melihat hal seperti ini bisa ditunjukkan oleh Kairi di usia yang masih begitu muda. Hal seperti ini patut untuk dijadikan contoh bagi para player lain, terutama untuk mulai memikirkan masa depan mereka setelah tidak lagi menjadi pro player atau populer lagi suatu saat nanti.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, playoff, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil pertandingan