SES Manted tampaknya berhasil bawa timnya menyentuh peak performance atau puncak performa terbaik memasuki week 3 FFML S5 Divisi 1. Akan tetapi, performa mereka di awal musim benar-benar membuat penggemar gigit jari.

Alih-alih merebut posisi puncak klasemen atau bersaing di papan atas, mereka terjerembab nyaris menyentuh dasar klasemen.

Memulai kompetisi dengan tanpa adanya perubahan, SES masih mengandalkan nama-nama seperti Jojoo, BARA, NotDen, FUNG, Thanoos, hingga FRANKK. Mereka tampak sulit menyesuaikan META yang ada sehingga mengumpulkan sedikit poin di setiap matchday.

Sepanjang week 1, SES tercatat memainkan 2 matchday dan hanya mengumpulkan 81 poin. Finis di posisi ke 15 bukanlah harapan pelatih mereka, SES Manted. Bergerak cepat, kini mereka melakukan perubahan struktural di dalam tubuh tim.

Secara mengejutkan mereka berpisah dengan NotDen. Selain itu, mereka juga menggantikan FUNG dan FRANKK dengan menghadirkan sosok Geday dan Bocil dari tim Goboba.



Lebih lanjut menanggapi performa SES Alfaink, ONE Esports berkesempatan untuk melakukan wawancara singkat dengan sang pelatih, Salman Alfa Risiy atau yang dikenal dengan nama SES Manted.


SES Manted berharap racikan terbarunya bawa perubahan besar!

Memasuki musim kompetisi yang baru, Manted mengungkapkan bahwa timnya sedikit kurang persiapan. Hal ini mungkin dikarenakan banyaknya perubahan-perubahan di dalam game yang mempengaruhi struktur gameplay dan juga skenario permainan dari SES Alfaink.

Pelatih SES Alfaink, Manted
Kredit: FF Esports ID

“Di week 1 kemarin (kami tampil underperform) mungkin karena kurangnya persiapan (gameplay, strategi) kita yang membuat permainan menjadi kurang maksimal,” ujarnya.

Terkait perubahan struktural di dalam tim, Manted mengungkapkan bahwa ia menilai pemain dari banyak aspek. Tidak hanya tentang skill di dalam permainan, namun juga sikap perilaku di luar permainan (attitude). Hal itu juga yang mungkin menjadi dasar keputusannya melakukan perubahan.

Ia menambahkan, dua faktor di atas merupakan pengaruh besar untuk menilai siapa yang pantas bertahan, dan atau dipertahankan atau tidak sama sekali.

“Di SES itu ada beberapa penilaian (terkait pemain), selain (kemampuan) in-game, juga ada penilaian di luar in-game yang sangat berpengaruh untuk mempertahankan siapa saja yang harus dipertahankan (atau tidak),” ungkap sosok pelatih kondang tersebut.

Memasuki week 2 performa SES Alfaink meningkat drastis seiring hadirnya Geday dan Bocil benar-benar menggenjot performa Jojoo dan Thanoss. Hal itu bisa kita lihat bagaimana performa mereka terekam sebagai berikut :

Bahkan dari buah baik performa yang mereka tunjukkan, saat ini SES digadang-gadang menjadi “counter team” bagi sang pemuncak klasemen, ECHO Esports. Menanggapi hal ini, Manted menganggap bahwa kehadiran Geday dan Bocil merupakan “resep yang hilang” yang ia butuhkan di dalam tim ini.

Ia juga menambahkan bahwa mereka merupakan pemain-pemain dengan atribut yang “lengkap” kemudian melengkapi apa yang sudah ada di dalam diri Jojoo dan juga Thanoss sebagai duet abadi.

“Masuknya Geday dan Bocil sangat berpengaruh karena jika dilihat komposisi tim yang sekarang lebih lengkap atribut pemainnya. Kami pun menjadi lebih optimis kedepannya (menyambut sisa kompetisi).” ungkap Manted kepada ONE Esports.

Kredit: Instagram/ses.geday23

Beranjak dari kebangkitan mereka di week 2, Manted berharap semoga timnya bisa menampilkan performa terbaik dan selalu konsisten di setiap matchday yang ada dan bisa membawa mereka melaju ke babak Grand Final FFIM 2022 Spring.

“Harapannya semoga untuk sisa day akhir kita bisa menampilkan performa yang baik (juga konsisten), sehingga kita bisa mengunci slot final FFIM”, tutupnya dengan penuh semangat.

Well, semoga kedepannya SES Alfaink tetap bisa mempertahankan konsistensi mereka di sisa week kompetisi yang ada ya, survivors. Ayo mana nih penggemarnya Jojoo dan kawan kawan, dukung terus mereka di setiap akhir pekan ya! Dan jangan lupa ikuti terus perkembangan FFML S5 Divisi 1 bersama ONE Esports!

BACA JUGA : Senjata marksman Free Fire (FF) tersakit 2022