EVOS Divine sebagai juara bertahan FFML S6 Divisi 1 menghadirkan amunisi baru di dalam timnya yakni kehadiran sang wonderkid, Rasyah Rasyid.

Di luar daripada Rasyah, lineup Divine tidak mengalami perubahan masih terdiri atas SAM13, MR05, Bion dan juga AbaaaX. Sebagai salah satu wonderkid yang dinilai sebagai potensi besar tim Macan Putih, banyak orang menilai jika kehadiran Rasyah hanyalah sebagai cadangan.

Namun, hal tersebut ternyata dibantah langsung oleh Rasyah. Berbagai isu negatif tentang dirinya hanya cadangan EVOS Divine tidaklah benar, sang wonderkid siap memberikan kejutan di FFML S6 Divisi 1 bersama Divine.



Tolak disebut sebagai camat EVOS Divine, Rasyah siap beri aksi terbaik di FFML S6 Divisi 1

EVOS Rasyah
EVOS Afm (kiri), EVOS Rasyah (kanan) | Kredit: EVOS Rasyah (Instagram)

Secara eksklusif kepada ONE Esports, ditemui usai pemutaran film ‘Mencuri Raden Saleh’ di Kemang, Jakarta Selatan, Rasyah sebagai pemain baru EVOS Divine memberikan tanggapan terkait dirinya sebagai salah satu pemain baru di sana.

Rasyah mengaku sangat senang sekali bisa bermain di FFML S6 Divisi 1 bersama EVOS Divine. Namun, ia mengaku sedih harus meninggalkan Immortal di mana ia berjuang kurang lebih selama setahun terakhir di FFML Divisi 2.

“Senang sekali pastinya bisa masuk EVOS Divine, tapi sedih harus ninggalin Immortal. Harapan saya dengan bergabung ke Divine semoga bisa membantu tim mempertahankan gelar juara FFML kalau bisa juga semoga bisa menjadi juara dunia,” ucap Rasyah kepada ONE Esports.

EVOS Divine | Kredit: FF Esports ID (Instagram)

Mengenai kronologi pemanggilan dirinya ke tim Divine, Rasyah mengaku tidak terlalu memahami proses tersebut. Ketika ia ditunjuk untuk masuk ke dalam tim, ia pun siap mengemban tanggung jawab besar dengan bergabung ke sana.

“Jujur untuk proses kenapa saya bisa masuk ke EVOS Divine kurang tahu ya, tapi saat dipanggil naik ke tim Divine saya harus siap,” ungkapnya.


Menanggapi berbagai isu negatif yang beredar jika dirinya hanya akan menjadi Camat/Cadangan, Rasyah hanya memberi jawaban singkat jika hal itu tidaklah benar. Sang bintang muda bahkan percaya diri kalau dirinya bisa menjadi pemain yang bersinar.

Rasyah lepas dari EVOS
Kredit: EVOS Rasyah (Instagram)

“Insya Allah saya bukan camat di EVOS Divine ya, bisa lah nge-carry tim ini nantinya,” ucap Rasyah.

Akhir kata, ia pun menitipkan pesan pada temannya, Zaack yang sudah berlabuh ke ONIC Olympus dan untuk tim lainnya harus hati-hati berhadapan dengan EVOS Divine.

“Kalau pesan untuk Zaack sih tidak ada, saya cuma kangen aja main sama dia. Untuk tim lainnya, hati-hati aja sama tim kami,” pungkasnya.

BACA JUGA : Lebih bersaing, Garena hadirkan kompetisi FFML Season 6 Divisi 1 dengan warna baru