EVOS Divine menurunkan duo terbaik mereka, Street dan Abu ke dalam tim Immortal beberapa waktu sebelum FFML Season 6 Divisi 2 dimulai. Penggawa mereka, Street dan Abu mengaku ada perbedaan level yang mereka rasakan selama bermain di Immortal.

Perbedaan bermain di FFML Divisi 2 dan FFML Divisi 1 tentu dapat kita lihat dengan jelas. Jika di Divisi 1 para pemain dan tim bersaing di panggung offline, sementara kompetisi FFML Divisi 2 bersifat online atau dari Gaming House masing-masing.

Sebagai bintang utama EVOS Divine selama beberapa waktu, kedua bintang tersebut mengakui jika ada rasa berbeda bermain dengan tim Immortal yang notabene merupakan tim lapis kedua EVOS Esports di scene kompetitif Free Fire.

Apa saja perbedaan yang dirasakan oleh Street dan Abu usai tidak lagi membela EVOS Divine dan harus bermain di FFML Divisi 2? Check this out.



Tak lagi membela EVOS Divine, Street dan Abu akui tim-tim FFML Divisi 2 memiliki level kekuatan yang berbeda

Kredit: 1UP Organizer

Dalam kesempatan menghadiri keseruan acara Free Fire 5th Anniversary (27/8) di Jakarta, tepatnya di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, ONE Esports berkesempatan untuk berbincang dengan kedua mantan penggawa EVOS Divine, Street dan Abu.

Keduanya mengakui jika bermain di FFML Divisi 2, memberikan rasa berbeda di luar daripada ekspektasi mereka sebagai pemain yang dulunya bermain di Divisi 1.

EVOS Divine
Kredit: EVOS Esports (Instagram)

“Bermain di Divisi 2 pastinya kita (Immortal) harus memperkuat chemistry sih, saya menilai tim-tim Divisi 2 itu sudah sangat bagus. Namun sayangnya, memang kita (Immortal) sedikit kurang beruntung saja karena ada berbagai aspek yang masih perlu diperbaiki,” ucap Street kepada ONE Esports.

“Bedanya kalau bermain di Divisi 2 menurut saya itu lebih ke atmosfir permainannya sih. Di Divisi 1 misalnya kita setelah meratakan musuh itu bisa teriak-teriak kan? Nah kalau di Divisi 2 itu kan mainnya online gabisa teriak-teriak gitu,” ungkap Abu.


Senada dengan Street, Abu juga mengakui jika tim-tim di FFML Divisi 2 sama bagusnya dengan tim-tim FFML Divisi 1, tidak ada perbedaan mencolok.

“Menurut saya sama saja, tidak ada perbedaan sama sekali antara tim-tim FFML Divisi 2 maupun FFML Divisi 1, sama bagusnya, sama kuatnya,” tuturnya.

Menanggapi hasil akhir klasemen FFML Divisi 2, Street dan Abu berbesar hati dan menerima kekalahan mereka bersama Immortal. Mereka juga mengakui jika 3 tim yang berhasil bersinar dari FFML Divisi 2 yakni Bigetron Delta, First Raiders Storm, dan MK Esports layak juara.

“Mereka (top 3 tim FFML Divisi 2) itu menurut saya memang layak juara lah, permainannya bagus dan juga konsisten,” ucap Street.

“Saya mengakui ketiga tim tersebut (top 3 tim FFML Divisi 2) permainannya sangat bagus, sudah layak untuk bermain di FFML Divisi 1,” pungkasnya.

Well, berkaca dari berbagai pengalaman keduanya bermain di FFML Divisi 2 tanpa EVOS Divine semoga karier mereka semakin baik kedepannya ya, Survivors.

BACA JUGA : Profil dan biodata BTR Sensei, predator FFML Season 6 Divisi 2