Pemain Free Fire termahal di Indonesia? Wah tentu sangat sulit sekali jika harus menjawab siapa sih yang menjadi pemain Free Fire termahal tersebut.

Menyikapi fenomena bursa transfer yang baru saja terjadi, tentu membuat kita penasaran sebenarnya berapakah harga seorang pemain Free Fire khususnya para pemain FFML Divisi 1 atau Divisi 2 dengan syarat non-free agent. Tentu, berasumsi mahal dan lainnya.

Sebagai salah satu kompetisi esports kelas atas di Indonesia, bursa transfer pemain FFML menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh para penggemar. Para tim mungkin saja akan mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan roster terbaik di musim yang baru.



Walau terkadang hasil yang didapatkan belum sepadan dengan usaha yang dilakukan melalui dana besar untuk beli pemain, namun tentunya setiap tim pasti menuai hasil positif melalui kehadiran pemain yang dengan ‘mahalnya’ didatangkan tersebut.

Sepanjang tahun 2021-2022 terdapat beberapa pemain dengan angka fantastis menembus bursa transfer pemain Free Fire di Indonesia. Dan yang membuat kita akan terkejut, tentunya tim-tim raksasa Indonesia saja yang melakukannya. Penasaran? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Pemain Free Fire termahal di Indonesia, menembus harga ratusan juta?

Sepanjang tahun 2021-2022 ada beberapa transfer pemain Free Fire termahal di Indonesia yang terjadi dan melibatkan berbagai tim ternama di Indonesia. Harga pemain tersebut dapat dibilang sangatlah fantastis menembus ratusan juta rupiah.

Siapa sajakah nama-nama pemain Free Fire termahal tersebut? Check this out:

3. Zaack (EVOS Immortal to ONIC Olympus, Rp100-250 juta)

ONIC Olympus - Zaack
ONIC Zaack the latest addition of ONIC Olympus “The Wonderkid” | Kredit: ONIC Esports (Instagram)

Adam “Zaack” Ramdani merupakan salah seorang bintang muda/wonderkid asal EVOS Immortal yang baru saja diboyong ke ONIC Olympus. Sebagai salah seorang pemain jebolan FFML Divisi 2, patokan harga “buyout” Zaack cukup tinggi mencapai ‘3 digit’ atau ratusan juta.

Hal itu pun disampaikan oleh manajer ONIC yakni Riggs dimana ia menganalogikan harga pembelian seorang Zaack setara sebuah mobil. Dimana jika kita melihat sepak terjangnya sebagai pemain FFML divisi 2, harganya mungkin bekisar dari Rp100-250 juta


2. Jars (ONIC Olympus to RRQ Hades, Rp300 juta)

Free Fire, RRQ Jars
Kredit: RRQ

Nur “Jars” Ivaldi Fajar merupakan salah satu pemain RRQ yang cukup mahal diboyong dari tim asalnya yakni ONIC Olympus. Rusher handal yang menjadi predator FFIM 2020 Fall tersebut konon katanya di boyong dengan harga fantastis menyentuh Rp300 juta.

Sayangnya, karier awal Jars bersama RRQ tidaklah berjalan dengan mulus. Walau begitu, prestasi besar yang ia raih bersama RRQ Kazu pada ajang FFML S5 Divisi 2 dan SEA Games 2021, Vietnam dipastikan memberikan semangat dan motivasi baru sang ‘predator’ untuk kembali juara.

SEA Games 2021 Free Fire
Champion coronation of Indonesia 1 at SEA Games 2021 Free Fire | Kredit: FF Esports ID (Instagram)

1. Bion dan AbaaX (IOG Esports, DG Esports to EVOS Divine – Rp500 juta*)

Free Fire, Abax, Bion, EVOS Divine
Kredit: Instagram/@evos.luch

Abi “Bion” Faisal dan Akbar “AbaaX” Mustafa menjadi catatan terakhir sebagai pemain Free Fire termahal di Indonesia. Bion merupakan salah satu rusher handal ‘predator’ dari tim IOG, sementara AbaaX adalah bintang muda berbakat dari DG Esports.

Keduanya resmi bergabung dengan EVOS Divine pada akhir tahun 2021. Harga keduanya juga sangatlah besar menembus angka di atas Rp500 juta (jika ditafsir satu pemain bernilai Rp200-300 juta) dari masing masing tim. Kendati bernilai besar, mereka adalah salah satu investasi terbaik EVOS Esports.

EVOS DIvine
EVOS Divine as FFML S5 Divisi 1 Champion | Kredit: ONE Esports (Cristian WS)

Terbukti, kehadiran Bion dan AbaaX membuat langkah EVOS Divine tidak terhentikan di scene kompetitif Free Fire Indonesia. Mereka berhasil membuktikan bahwa biaya besar membeli kedua pemain tersebut sepadan dengan menjadi juara FFML format baru dan menembus FFWS 2022 Sentosa.

*Estimasi harga kedua pemain, bisa bernilai lebih

BACA JUGA : Akun Youtuber Free Fire terkena banned oleh Garena, apa sebabnya?