ONIC Olympus sebagai sebuah tim esports Free Fire ternama resmi berpisah dengan Lauw salah satu pemain senior (terlama) mereka. Sebagai rusher, Lauw cukup memberikan banyak kontribusi kepada ONIC Olympus bahkan dari jaman ONIC Elysium.

Sosok Lauw merupakan pemain senior Free Fire yang sudah berkiprah di scene kompetitif sejak tahun 2019 yakni pada gelaran Free Fire Indonesia Masters Shopee 2019. Kemudian, ia yang dulunya pernah bermain untuk sebuah komunitas Free Fire membela ONIC selama hampir 3 tahun.

Tampak jarang dimainkan, publik pun tentu penasaran apakah Lauw nantinya masih akan bertahan di ONIC? Bisa dikatakan, potensi yang ia miliki lebih jauh tertinggal di banding pemain-pemain muda Free Fire terkini, sebut saja Garduu pemain baru mereka.



Resmi mengumumkan perpisahan pada Senin (30/5), tentu publik menerka siapakah sosok pengganti Lauw sang senior di tim Landak Kuning nantinya. Apakah sosok tersebut adalah pemain muda yang cukup potensial untuk menggenjot performa ONIC di season depan?

ONE Esports kali ini akan membahas perpisahan antara ONIC Olympus dan Lauw serta kemungkinan calon pengganti sang senior di tubuh Landak Kuning, check this out.


Regenerasi ONIC Olympus dimulai, Lauw resmi hengkang dari tim Landak Kuning

Berhasil mematahkan kutukan mereka pada Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Spring kemarin, tampaknya ONIC masih haus akan gelar dan kemenangan untuk bisa lebih mempertajam eksistensi mereka di scene kompetitif Free Fire Indonesia.

ONIC Tabul
ONIC Olympus | Kredit: ONIC Tabul (Instagram)

Kita ketahui, selama tahun 2021 menjadi lembaran kelam bagi ONIC Olympus dimana walau mereka berjaya pada FFML S3 dan FFML S4, akan tetapi mereka seolah ‘terkutuk’ pada FFIM dan hanya finis pada posisi bontot alias #12. Sontak, hal ini menimbulkan rasa cemas dan frustasi di dalam tubuh tim.

ONIC yang terlebih dahulu berpisah dengan rusher anyar RRQ Kazu kini yakni Nur “Jars” Ivaldi Fajar harus berusaha mencari sosok-sosok potensial untuk menggenjot potensi kekuatan tim Landak Kuning. Faldy “Garduu” pun diyakini menjadi satu solusi dan terbukti, ONIC tak lagi terkutuk di FFIM.

ONIC Olympus, Jars Farewell.
Kredit: ONIC Esports

Meraih posisi ke 4 dari 12 tim, ONIC semakin memperkuat motivasi mereka untuk bisa menatap FFML season selanjutnya. Dimana kita lihat bahwa kini format FFML sudah jauh lebih menguntungkan daripada season-season sebelumnya. Juara FFML dapat meraih priviledge atau hak khusus melaju ke final turnamen internasional, dan ONIC tentu tergiur untuk kembali menjadi juara.


Berpisah dengan Lauw pun diyakini menjadi satu angin segar bagi Olympus. Mengapa? Karena akan ada potensi pemain muda akan bergabung di dalam tim Landak Kuning. Selain Lauw, kini hanya ada Tayoo dan Wizaa saja pemain senior yang tersisa di ONIC.


ONIC Olympus tertarik untuk hadirkan KoceeL?

Satu fakta unik yang hadir dibalik perpisahan antara ONIC Olympus dengan Lauw adalah perpisahan antara JEET Capital dengan rusher handal mereka KoceeL.

Diketahui, KoceeL merupakan salah satu pemain muda JEET Capital yang cukup sukses membawa tim tersebut mencuat ke permukaan pada babak Qualifier dan Play-Ins FFIM 2022 Spring. Sontak, hal itu menjadi satu tolak ukur para penggemar bahwa KoceeL berpotensi besar ‘dilirik’ oleh tim-tim esports untuk bermain di FFML Divisi 1.

Terkait kebenaran hal ini masih belum mendapatkan respons dari sang pelatih, Agus “TABUL” Dwi Saputra namun kita tunggu saja nantinya apakah benar KoceeL benar akan bergabung dengan ONIC atau tidak sama sekali.

BACA JUGA : Belajar dari EVOS Manay, Bang Fayad akui sinergi sebuah tim sangat penting!