EVOS Esports berhasil menjadi juara Free Fire Summer Raid 2022, yakni sebuah kompetisi resmi Garena dalam mode “Bomb Squad 5vs5” yang diadakan secara langsung di Studio Sepat 72, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebagai sebuah tim yang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, EVOS berhasil taklukkan lawannya di final yakni ONIC Olympus dengan skor meyakinkan 3-0. Selama babak penyisihan yang berlangsung secara online, EVOS tidak menelan kekalahan sekalipun.

Kemenangan ini juga menjadi satu bukti jika rezim juara EVOS masih benar-benar berkuasa di scene Free Fire Indonesia. Kendati berisikan pemain-pemain muda mereka yakni Immortal dibimbing oleh seniornya yakni AbaaX dan Bion, tetap saja, permainan tetap mutlak dikuasai oleh pasukan Macan Putih sampai akhir turnamen dan menjadi juara.



Ditemui usai turnamen Free Fire Summer Raid 2022, sang pelatih Manay memberikan tanggapan terkait hasil kemenangan yang berhasil diraih oleh EVOS Esports, ia mengaku bahwa memenangkan turnamen ini sudah tidak membuatnya terheran.

EVOS Esports - Manay
EVOS Manay | Kredit: Bang Fayad (Instagram)

“Tanggapannya ya pasti mantap lah, EVOS menang lagi saya sudah tidak heran. Tidak aneh kalau tim saya itu menang, yang aneh kalau kalah,” ujarnya.

Selain itu juga, ia mengutarakan harapan tertentu dari kemenangan ini. Apa pesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh Manay? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Tidak heran EVOS Esports juara FFSR 2022, Manay memiliki harapan besar terhadap Razz

EVOS Esports mengikuti Free Fire Summer Raid 2022 dengan susunan lineup yang terdiri atas Bion, Razz, AbaaX, Arull, Mannz, Jujunn dan Rasyah, gabungan Divine dan Immortal.

Dihiasi oleh bintang-bintang muda, aksi mereka tetap menjadi sorotan seperti Rasyah yang bermain baik dalam ajang ini. Bermain Bomb Squad 5vs5 memang kurang lebih memiliki hype gameplay yang sama seperti bermain mode sejenis yakni Clash Squad.

Tak heran, jika dalam susunan lineup tersebut, Manay selaku pelatih memasang pasukan-pasukan muda yang notabene adalah pemain dengan role rusher hingga grenadier. Namun, di balik susunan lineup tersebut ternyata ia memiliki harapan tertentu.


Salah satu dari harapan tersebut, adalah melihat kemampuan dan bakat yang ada pada sosok pemain baru mereka yakni Razz, seorang bintang jebolan Esports Star Indonesia (ESI) season 3 Free Fire yang masih berstatus stand-in.

EVOS Immortal
EVOS Razz as new addition EVOS Immortal | Kredit: EVOS Esports (Instagram)

“Benar, karena itu memang kita mainkan dia (Razz) dalam turnamen FFSR ini, untuk menguji dan melihat bagaimana dia bisa bersaing dengan pemain-pemain yang ada di dalam scene kompetitif Free Fire ini. Untuk saat ini, saya akui dia cukup bisa bersaing,” ungkap Manay.

Hal itu pun juga sempat disampaikan oleh analis EVOS yakni Afm dimana ia ingin Razz bisa menunjukkan potensi besarnya di scene. Manay yakin, jika nantinya Razz bisa memberi kesuksesan lebih bagi EVOS, ia tentu akan dipermanenkan.

EVOS Esports - FFSR 2022
EVOS Esports | Kredit: EVOS Esports (Instagram)

“Ada beberapa pertimbangan kenapa dia kita masukkan dengan status ‘stand-in’, nantinya jika dia bisa membuktikan dirinya layak untuk berada di EVOS, pasti kita permanenkan,” pungkasnya.

BACA JUGA : Intip tampilan baru Free Fire, elegan dan berpadu dengan nuansa futuristik