Team Secret resmi berpisah dengan SumaiL, salah satu bintang teranyar di dalam scene kompetitif DOTA2 pada Kamis, (19/5). Team Secret kembali mengumumkan perpisahan dengan pemain berjuluk ‘The King’ tersebut usai perjalanan yang cukup mengecewakan dalam turnamen DPC WEU dan beberapa series terakhir yang mereka lakoni.

Sebagai pemain yang cukup berkualitas, tampaknya SumaiL gagal memenuhi harapan daripada Team Secret untuk bisa kembali merengkuh ‘peak result’ sebagai sosok tim tier 1 DOTA2. Hal itu diutarakan oleh sang kapten yakni Clement “Puppey” Ivanov.

Team Secret
Kredit: ESL

Popularitas Team Secret pun mulai merosot dan kualitas mereka kian dipertanyakan usai menelan beberapa kekalahan dari tim-tim yang terbilang ‘baru’ sebut saja Brame, Gaimin Gladiators hingga nama-nama sekelas Tundra Esports. Hasil buruk ini tentu sangatlah memukul Puppey yang mengambil tanggung jawab penuh.



ONE Esports kali ini akan membahas mengapa Team Secret berpisah dengan SumaiL dan apa rencana selanjutnya dalam mencari pengganti ‘The King’. Check this out.


Jatuh bangun dan gagal perform, inilah penyebab utama ‘The King’ SumaiL berpisah dengan Team Secret

Berdasarkan postingan resmi pada laman instagram Team Secret, Puppey selaku kapten tim mengungkap bahwa transisi role permainan SumaiL yang tidak berhasil adalah faktor utama dibalik perpisahan mereka dengan ‘The King’.

Puppey mengungkap bahwa perpindahan role yang sedang dicoba oleh Secret dan juga usaha pencarian fondasi permainan yang kurang berhasil adalah faktor utama yang mengakibatkan mereka harus memilih keputusan yang cukup besar ini.


Pergantian pun diyakini sebagai opsi terbaik bagi mereka, seiring kerinduan Secret untuk bisa kembali mendapatkan ‘peak results’ di top tier turnamen.

“Kami telah mencoba untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam tim atau mencari fondasi baru dalam bermain. Akan tetapi, hal itu malah benar-benar membuat kami menjadi tidak dapat menunjukkan konsistensi serta tidak ada hasil apapun”

“Ketika semua tidak lagi dapat berjalan dengan baik, menurut saya ‘move on’ adalah solusi terbaik. Perubahan mutlak diperlukan untuk melanjutkan perjalanan meraih hasil maksimal. Tidak ada unsur ‘sakit-hati’ dalam keputusan ini,” ujarnya.

Team Secret Puppey
Kredit: ONE Esports

Di akhir, Puppey tampak menyesali keputusan akan perpisahan ini dan mendoakan yang terbaik untuk SumaiL dengan kariernya ke depan.

“Saya sangat sedih dan menyesali kami tidak bisa meraih banyak kesuksesan bersama, saya tentu mendoakan yang terbaik baginya,” pungkasnya.


Rumor perpisahan dengan SumaiL menjadi nyata, benarkah Team Secret akan datangkan Crystallis?

Sebenarnya, isu berkembang terkait perpisahan dengan SumaiL sudah terendus pada awal bulan Mei ini. Namun, hal tersebut masih dianggap sebuah isu sembari Secret berusaha mencari sosok potensial yang mampu menyaingi kualitas dari ‘The King’.

Tercatat, Secret tertarik untuk menghadirkan Remco “Crystallis” Arets seorang bintang muda asal Entity Gaming yang berusia 20 tahun sebagai Hard Carry terbaru mereka.

Team Secret
Remco “Crystallis” Arets of Entity Gaming | Kredit: AFKGaming DOTA2

Diketahui memiliki MMR dan reputasi yang cukup baik, pemain berkebangsaan Belanda tersebut meraih posisi tertinggi di leaderboard Eropa dan sejauh ini kariernya tampak gemilang bersama Entity ataupun Creepwave selama dua tahun terakhir.

Berdasarkan informasi tambahan dari cybersports.ru, Crystallis merupakan sosok potensial menggantikan posisi SumaiL. ALWAYSWANNAFLY pun menambahkan, kehadiran bintang muda tersebut diyakini akan cukup menggemparkan scene kompetitif DOTA2 Eropa nantinya.

Rumor roster Team Secret untuk DPC 2021/2022 Tour 3

(1) Remco “Crystallis” Arets
(2) Michal “Nisha” Jankowski
(3) Daryl “iceiceice” Koh Pei Xiang
(4) Yazied “YapzOr” Jaradat
(5) Clement “Puppey” Ivanov

Well, kita tunggu saja bagaimana gebrakan baru yang akan dihadirkan oleh Team Secret kedepannya teman-teman. Dan untuk SumaiL, good luck for next career.

BACA JUGA : Bintang Team Spirit, Yatoro beri sindiran kepada BOOM Esports