Peter “ppd” Dager, mantan kapten Evil Geniuses yang memenangkan The International 2015, baru-baru ini mengungkapkan pemikirannya tentang kancah Dota 2 Amerika Utara.

Dalam sebuah tweet, ia mengumumkan bahwa akan lebih ‘keren’ jika pemain NA bermain untuk wilayah tersebut di turnamen internasional, bukan pemain dari negara lain.

Mungkin ppd merujuk saat Amerika Utara mengirimkan tiga perwakilan di The International 10, Evil Geniuses, Quincy Crew, dan Team Undying, namun hanya enam dari 15 pemain yang merupakan talenta Amerika Utara.



Untuk ppd, roster yang diimpor tidak akan menginspirasi talenta asli Amerika Utara

Quincy Crew at ti10 main with lelis event
Kredit: Valve

Dari tiga tim Amerika Utara yang bersaing di TI10, hanya Quincy Crew yang mayoritas pemain di rosternya asli Amerika Utara, di mana hanya dua pemain saja yang didatangkan dari luar.

Namun, perombakan roster Quincy Crew yang terbaru membuat mereka hanya memiliki satu pemain Amerika Utara, Quinn “Quinn” Callahan.

Ini berarti tiga tim teratas di wilayah tersebut didominasi pemain luar, 11 dari 15 pemain didatangkan dari luar Amerika Utara.

Ppd percaya bahwa ini bisa menghalangi pemain baru untuk mencoba berkarier di Dota 2, “Saya tidak berpikir roster yang didominasi pemain impor akan menginspirasi gamer Amerika Utara untuk berkarier di Dota 2,” tulisnya.

Alih-alih menginspirasi pemain Amerika Utara, ppd percaya masuknya bakat impor ini sebenarnya malah akan mendorong orang luar untuk pindah ke Amerika Utara. “Saya bisa melihat pemain berbakat dari region lain yang akan tergiur untuk pindah ke Amerika Utara untuk menghindari persaingan,” tambahnya.

Kalian dapat melihat tweet lengkap di akun resmi ppd.

BACA JUGA: Blacklist International bakal segera miliki tim Dota 2 dan Valorant