Attack on Titan telah memasuki babak akhir. Selain itu, manga dari anime tersebut juga telah merilis chapter penutupnya sejak beberapa tahun lalu.

Namun kalian tidak perlu khawatir kehilangan hiburan khas AoT, banyak anime lain dengan latar dan nuansa serupa. Jika menilik lebih dalam, serial ini memiliki unsur horor, aksi, dan monster. Kematian yang tak terduga juga menjadi ciri khas anime hits ini.

Untuk kalian para penggemar AoT, berikut kami sajikan lima rekomendasi anime dengan unsur-unsur khas serial favorit kalian.


Rekomendasi anime serupa Attack on Titan


86 Eighty-Six

Rekomendasi anime serupa Attack on Titan
Kredit: A-1 Pictures

Meski ironis, tapi tidak bisa dimungkiri jika Attack on Titan cukup berani untuk menghancurkan karakternya. Eren, Mikasa, dan kawan-kawan telah melalui jalan takdir sulit, dan rentetan kejadian yang dialami telah mengubah mereka baik secara positif maupun negatif. Dalam banyak hal, AoT adalah kisah perang yang sejalan dengan 86 Eighty-Six.

Selama bertahun-tahun, dua negara kuat berperang menggunakan robot. Pihak Republik mengklaim tidak ada korban karena mesin mereka dioperasikan secara otonomatis. Namun, sebenarnya robot tersebut dipiloti oleh orang-orang terpinggirkan. Para petarung ini dikenal sebagai 86, dan mereka diperlakukan bukan seperti manusia, melainkan sebagai bidak sekali pakai.

86 Eighty-Six berfokus pada kisah karakter utamanya, di mana kita akan terikat dengan konflik pribadi serta kisah perjuangan mereka. Cerita anime ini juga mengkaji latar belakang politik dan sosial kedua negara, sekaligus mengeksplorasi hal-hal seperti propaganda.


Black Bullet

Kredit: Kinema Citrus Orange

Attack on Titan dan Black Bullet memiliki banyak kesamaan. Kedua anime tersebut menghadirkan cerita umat manusia di ambang kehancuran dan dipaksa hidup di balik tembok agar tidak terjangkau oleh ancaman raksasa. Namun di Black Bullet raksasa tersebut berbentuk serangga, dan satu-satunya yang bisa melawan mereka adalah anak-anak yang sudah terinfeksi oleh virus Gastrea sejak lahir.

Anime Black Bullet sama sekali tidak sehebat atau serumit seri light novel karya Shiden Kanzaki yang menjadi dasar anime Attack on Titan. Namun, anime ini tetap menawarkan aksi yang menyenangkan, dua pemeran utama mengagumkan, dan dunia yang menarik.



Shiki

Kredit: Daume

Meski bukan anime horor murni, serial Attack on Titan sesekali memperlihatkan motif, citra, dan nada genre tersebut. Secara umum, anime bukanlah media terbaik dalam hal hiburan menegangkan, tetapi tetap saja ada beberapa karya yang dapat menjadi mimpi buruk kalian, dan Shiki adalah salah satu anime horor tersebut.

Rentetan kematian aneh mengubah sebuah pedesaan di Jepang yang tenang menjadi tempat mencekam, situasi ini semakin memburuk karena penduduknya tidak mau menghadapi situasi tersebut dengan benar.

Mirip dengan Attack on Titan, Shiki berputar di sekitar komunitas terpencil yang menjadi korban serangan entitas supernatural yang tidak mereka pahami. Anime ini juga mengorek apa yang membedakan monster dan manusia, serta menimbulkan pertanyaan moral mana pihak yang baik dan jahat di antara dua mahluk berbeda tersebut.


Vinland Saga

Kredit: MAPPA

Dinobatkan sebagai salah satu anime tema sejarah dengan musim pembuka terbaik dalam beberapa tahun terakhir, Vinland Saga membawa nuansa mirip Attack on Titan. Berlatarkan abad ke-11, Vinland Saga menggunakan motif balas dendam sebagai titik awal kisah perang antara Inggris dan Viking Denmark.

Setelah menyaksikan pembunuhan ayahnya, Thorfinn memaksakan diri bergabung dengan kru Viking yang dipimpin pembunuh ayahnya, Askeladd. Sambil mencari kesempatan untuk membalas dendam, Thorfinn menemani Askeladd ke Inggris dalam perjalanan penuh politik rumit bernuansa perang.


God Eater

Kredit: ufotable

Adaptasi anime buatan Ufotable dari seri game RPG karya Bandai Namco hadir penuh dengan aksi menakjubkan dan misteri menarik terkait karakter dan dunia.

Dalam sebuah semesta alternatif, Bumi telah menjadi rumah bagi binatang buas besar bernama Aragami. Lalu anggota Fenrir ditugaskan menggunakan senjata khusus untuk mengalahkan monster ini dan melindungi umat manusia.

Secara naratif, God Eater membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa dinikmati, dan karakternya tidak terlalu berkesan. Namun kita tahu studio Ufotable selalu bisa diandalkan untuk menghadirkan adegan aksi yang tak terlupakan, tak terkecuali serial anime God Eater ini.


Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight anime lainnya.

BACA JUGA: 5 fakta Naruto yang perlu kalian ketahui