Perjalanan satu wakil Asia Tenggara (SEA) yang tampil di Valorant Champion Tour (VCT) Stage 2 Masters, X10 Esports, kini telah terhenti setelah takluk di tangan Fnatic pada laga ronde 2 lower bracket, Jumat (28/5/2021) dini hari WIB.

Meski telah tersingkir, tetapu X10 Esports bisa keluar dari ajang yang digelar di Reykjavík, Islandia, tersebut dengan kepala tegak. Pasalnya mereka telah menunjukkan performa yang bagus.

Tim asal Thailand tersebut harus tersingkir setelah mengalami kekalahan 2-0 dari Fnatic. Sebelumnya mereka juga disingkirkan dari upper bracket setelah takluk dari Team Viking, juga dengan skor yang sama.

Satu-satunya pertandingan yang berhasil dimenangi oleh X10 Esports adalah ketika mereka menyingkirkan wakil Jepang, Crazy Raccoon, dengan skor 2-0 do ronde pertama lower bracket.

Setelah pertandingan menghadapi Fnatic, salah satu player X10 Esports, Thanamethk “Crws” Mahatthananuyut, bercerita mengenai kinerja timnya dan juga harapannya tentang scene Valorant di Asia Tenggara di masa yang akan datang.


X10 dan performa mereka di VCT Stage 2 Masters

Valorant X10 Esports Crws VCT Stage 2 Masters
Crws – X10 Esports | Kredit: Riot Games

Jelang turnamen, Crws dan timnya ingin membuktikan kepada dunia bahwa region SEA adalah patut diperhitungkan.

“Tujuan kami sebenarnya datang ke sini adalah untuk membuktikan bahwa kami memiliki sesuatu dan kami hanya berharap semua orang melihat bahwa region kami juga memiliki sesuatu,” ucap Crws.

Secara keseluruhan, performa X10 Esports telah menunjukkan bahwa mereka cukup tangguh untuk bersaing dengan tim dari region lainnya.

“Jika kami dapat bersaing dengan baik di sini, artinya region SEA juga cukup kompetitif. Jadi, itulah tujuan kami: mampu melakukan ini, mampu bermain dengan baik, dan membuat scene ini menjadi lebih besar di SEA,” ujar Crws.

Bahkan sebelumnya, beberapa pesohor dari Amerika Utara, seperti streamer papan atas Michael “Shroud” Grzesiek dan kapten tim Valorant 100 Thieves, Spencer “Hiko” Martin, mengaku terpesona oleh penampilan Itthirit “foxz” Ngamsaard saat melawan Fnatic.

Sebelumnya, salah satu bintang Sentinels, Tyson “TenZ” Ngo, juga sempat memberikan pujian terhadap permainan X10 Esports yang mengaku sangat mengantisipasti tim ini jika ditakdirkan untuk berjumpa di VCT Stage 2 Masters.

Selain itu, Crws juga membagikan pengalaman pribadinya bersama X10 Esports saat berkompetisi di VCT Stage 2 Masters.

“Setiap tim di sini memiliki gaya yang berbeda dan mereka memiliki keunikannya masing-masing. Itulah yang saya sukai dari permainan ini, sehingga saya tidak merasa bosan. Selalu ada sesuatu yang dinantikan di setiap pertandingan dan itu sangat menyenangkan,” ucap Crws.

“Semua itu benar-benar membuat kami lebih cerah, di mana kami akan memiliki lebih banyak strategi dan pertandingan untuk dimainkan,” tuturnya.



Harapan Crws dan X10 untuk scene Valorant SEA

Valorant Fnatic Boaster X10 Patiphan VCT Stage 2 Masters
Kredit: Riot Games

Selain menceritakan perjalanan dirinya dan X10 Esports di VCT Stage 2 Masters, Crws juga mengaku berharap ada lebih banyak pemain yang mendedikasikan dirinya untuk membantu scene Valorant di SEA bisa semakin maju.

“Saya pikir mereka hanya perlu lebih fokus pada permainan. Di SEA, menurut saya tidak banyak pemain profesional. Itulah mengapa scene di SEA terlihat tidak begitu besar,” ujar Crws.

“Mereka tidak bisa memberikan segalanya, baik dalam hal waktu atau apa pun untuk permainan ini. Saya hanya berharap di masa depan mereka bisa mendapatkan lebih banyak eksposur di Valorant, sehingga kami memiliki lebih banyak pemain untuk dipilih,” tuturnya.

Agar ada lebih banyak player yang serius di scene Valorant SEA, Crws berpikir bahwa setiap organisasi esports perlu memberikan dukungan yang tepat dalam mengembangkan pemain.

“Para pemain di Asia Tenggara hanya perlu tahu bahwa mereka bisa mendapat dukungan agar bisa meluangkan waktu dalam berlatih dan bermain secara profesional. Valorant masih menjadi game baru dan tidak semua orang yakin untuk memberikan segalanya kepada permainan ini,” kata Crws.

Di sisi lain, Crws begitu percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh X10 Esports dan mengaku bahwa semangat mereka untuk berkompetisi tidak akan goyah, setelah tersingkir dari VCT Stage 2 Masters.

BACA JUGA: X10 Patiphan – Dari depresi sekarang bintang Valorant