Valorant Champions 2022 resmi berakhir dengan LOUD, tim asal Brazil berhasil keluar sebagai juara usai tumbangkan OpTic Gaming di babak final.

Kedua tim benar-benar menyuguhkan pertandingan yang sangat epic dibalut rivalitas yang sangat unik di antara keduanya. LOUD sebagai salah satu tim Brazil mewakili LATAM yang tersisa memiliki misi penting untuk mengibarkan bendera Brazil sebagai salah satu kekuatan dalam scene kompetitif FPS seperti Valorant.

Bermain dalam best of 5 series, Sacy dkk berhasil mengalahkan OpTic Gaming dengan skor 3-1. Walau di awal sempat bersaing sengit, namun akhirnya LOUD berhasil taklukan FNS dkk dalam pertarungan terbaik di tahun ini.



Perjalanan playoff kian mulus, LOUD taklukkan Valorant Champions 2022

Kredit: Riot Games

LOUD mengawali perjalanan Valorant Champions 2022 playoff dengan rekor yang sangat sempurna. Dari awal mereka tidak pernah menyentuh lower-bracket sama sekali. Bahkan, mereka berhasil kalahkan OpTic dan memaksa The Green Wall turun ke lower-bracket.

LOUD comeback di map Ascent

Usai kalah di dua round awal, OpTic berhasil membalas dan mengumpulkan 6 poin berturut-turut. Jimmy “Marved” Nguyen menampilkan permainan yang luar biasa dengan skill lurking yang cukup mengejutkan semua lawan.

Walaupun Ascent adalah map pilihan dari LOUD, OpTic berhasil unggul 9-5 dengan eco-round yang mulus dan buy-round yang baik usai jeda halftime.

FNS dan Marved bermain dengan sangat baik melalui berbagai clutch yang mereka buat, membuat OpTic menjadi lebih unggul dengan skor 12-8. Kendati demikian, LOUD tidak mudah menyerah dengan metode agresif untuk mengamankan pundi-pundi kill.

Berbagai upaya OpTic untuk bisa menetralisir permainan tampak sia-sia seiring LOUD bermain dengan sempurna menerapkan strategi bertahan mereka. Sacy dkk menang dalam 4 round berturut-turut dan menghasilkan overtime.

Akhirnya, Sacy berhasil membawa LOUD tampil lebih dominan di babak overtime dengan KDA 32/14/16 dan ACS 313


The Green Wall tak tertandingi di map Bind

Beralih ke map pilihan LOUD selanjutnya, Bind, OpTic kembali tampil lebih unggul dengan perolehan skor sementara 10-2. Berbagai strategi A-Short push menjadi satu kunci kesuksesan OpTic untuk memberikan sedikit harapan.

Pada round 11 di lain sisi, OpTic menggunakan Viper’s Toxic Screen skill untuk menjaga A Lamps dengan kombinasi fake flash Skye’s Guiding Light membuat FNS berhasil mendapatkan dua kill pamungkas atas LOUD.

LOUD mencoba untuk kembali bertarung dengan gigih mengharapkan ada comeback seperti pada map sebelumnya. Sayangnya, OpTic yang berhasil memperbaiki kesalahan mereka di map pertama berhasil menutup pertarungan dengan kemenangan, 1-1.


LOUD menang besar di Breeze

Berbekal kemenangan mereka sebelumnya, OpTic tampak bermain lebih beringas di map pilihan LOUD berikutnya, Breeze. Dua operator sebagai bagian dari strategi mereka berhasil membawa keunggulan dengan skor 6-1.

Walau OpTic terlihat berusaha untuk lebih unggul, LOUD berhasil memberikan perlawanan yang keras hingga menyamakan skor menjadi 6-6.

Dalam round-round selanjutnya, kedua tim benar-benar tangguh. Mereka kerap bertukar kemenangan di tiap round hingga akhirnya OpTic mendapatkan match point. Namun, semua itu kandas dengan kualitas permainan Jett ala Aspas, membawa overtime.

LOUD berhasil tampil lebih unggul di babak perpanjangan, menang 2-1 dengan kedudukan 15-13. Aspas kembali menciptakan permainan yang ciamik, OpTic pun kelabakan.


Haven bawa LOUD menuju piala Valorant Champions 2022

Pada map pilihan kedua OpTic, Haven, LOUD berbalik mencuri start dengan keunggulan pada 3 round pertama. Tidak tinggal diam, OpTic pun masih dapat melawan dan menutup pertandingan dengan skor halftime 7-5.

Kemudian, salah satu bintang muda LOUD, Felipe “Less” Basso mulai bermain menggila dengan Chamber. Pada round ke-14, Less berhasil mendapatkan clutch ketika momen 1vs2.

Less kembali menciptakan berbagai momentum, tembakan 180 derajatnya menghasilkan ace pada round ke-16 menjatuhkan pemain OpTic di C Link dan push garage A site.

LOUD tidak mengendurkan kekuatan mereka, memenangkan 6 round berturut-turut menuju turnamen global Valorant nantinya.

Berakhir sudah VCT 2022 dengan Valorant Champions 2022, semua tim, pemain kini bersiap untuk transisi menuju sistem partnership baru di awal tahun yang akan menerapkan sistem franchise dalam 3 liga internasional.

BACA JUGA : Phantom vs Vandal: Manakah senjata terbaik di Valorant Champions 2022?