Update Valorant terbaru akan menghadirkan buff pada sejumlah agent seperti Phoenix, Yoru hingga KAY/O dalam waktu dekat ini.

Sebagai seorang agent duelist yang terkenal pada masanya, Phoenix kini sudah mulai tergantikan oleh beberapa agent-agent yang lebih mumpuni dan lebih work pada META terkini. Hal itu tentu menjadi pengaruh besar mengapa ia jarang di-pick oleh pemain.

Tidak hanya di scene kompetitif profesional, melainkan juga di kalangan para pemain casual (biasa) pun Phoenix nyaris tidak memiliki nilai jual lagi. Di lain sisi, Yoru dan KAY/O mendapatkan sedikit balancing sebagai agent yang masih cukup work dan laris di dalam permainan.



Rencana buff Phoenix memang sudah terendus beberapa waktu yang lalu, saat itu Phoenix berada pada titik dimana popularitasnya benar-benar di ambang kritis. Hal itu tentu memicu kebimbangan mengingat Phoenix adalah salah satu OG agent Valorant di awal-awal rilis.

Walau kini tengah mengerjakan agent baru yang diperkirakan akan hadir bulan Agustus mendatang, Riot Games tetap berusaha untuk membawa berbagai Update Valorant terbaru saat ini. Entah itu karakter, map, senjata hingga hal lainnya guna memberi rasa nyaman kepada pemain.

Lantas, bagaimanakah bentuk buff yang akan diberikan pada Phoenix nantinya? Dan bagaimana nanti perubahan Yoru serta KAY/O di update Valorant terbaru? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Dinilai kurang laris, update Valorant terbaru hadirkan buff bagi agent Phoenix

Update Valorant terbaru
Agent Phoenix | Kredit: Riot Games

Saat ini tercatat bahwa Phoenix menjadi agent yang memiliki rate pick yang rendah bahkan paling rendah di scene kompetitif dan casual. Persentase pick Phoenix tercatat hanya 8,2 persen menurut statistik pada Valorbuff.

Faktanya, pada VCT NA (Amerika Utara) dan juga EMEA (Eropa) agent Phoenix bahkan tidak pernah di pick sama sekali. Beberapa skill Phoenix ternyata terletak pada agent lain dengan skill serupa namun performanya lebih baik menjadi sebab utama.

Misalnya, skill Curveball Flash milik Phoenix adalah salah satu yang dinilai buruk. Begitupun dengan Blaze Wall dan Hot Hands Molotov tidak memberikan keuntungan yang signifikan dibandingkan agent lain seperti Neon atau Viper,

Maka, agar ia kembali populer, Riot tengah memperbaiki Curveball Flash, Blaze Wall dan ultimate Run It Back untuk menjadi lebih baik.

Perubahan tersebut disampaikan melalui akun salah seorang staf Riot Games yakni Jeff Landa sebagai berikut:



Durasi Curveball Flash meningkat dari 1,1 detik menjadi 1,5 detik, sementara flash windup berkurang dari 0,7 detik menjadi 0,5 detik. Sebagai tambahan, usai menggunakan skill Blaze Wall Phoenix dapat menggunakan senjatanya lebih cepat.

Perubahan yang cukup jelas ada pada skill ‘Run It Back’, dimana Phoenix memiliki penanda jumlah poin kekebalan yang ia miliki saat skill digunakan.

Dalam catatannya, Riot juga menegaskan bahwa buff ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas agent Phoenix kedepannya sebagai agent duelist.

Valorant update
Kredit: Riot Games

“Kami melihat Phoenix sebagai sosok agent yang cukup agresif untuk membuka penyerangan. Skill ‘Run Back’ dan Blaze berubah ditujukan untuk mendukung kemampuan agent untuk bisa lebih agresif dan performanya menjadi lebih baik ketika mencari kill di awal round,” ujar Riot.


Detail buff KAY/O dan Yoru

Tips main Yoru - f0rsakeN
Kredit: Riot Games

Untuk buff pada agent Yoru, nantinya akan menjadi lebih mudah bermain dengan Dimensional Drift. Jika sebelumnya durasi ultimate skill hanya 10 detik, nanti akan berubah menjadi 12 detik. Dan masa cancel skill juga berkurang 1,2 detik menjadi 0,8 detik.

Perubahan pada ultimate skill Yoru dari 10 menjadi 12 detik dapat memberi waktu lebih untuk memantau posisi musuh dan juga eksekusi strategi yang ingin dijalankan.



Valorant KAY/O
KAY/O | Kredit: Riot Games

Di lain sisi untuk KAY/O akan ada beberapa nerf dimana skill FRAG/MENT diameter zona berkurang dari 10m menjadi 8m namun damage dapat diterapkan tanpa kontak langsung dengan musuh.

Untuk tambahannya, skill NULL/CMD hanya dapat didengar oleh rekan setim jika agent dibangkitkan usai ditumbangkan (di-revive).



Berbagai perubahan ini nantinya dapat berlaku pada bulan Juli jika segala penyesuaian telah dirasa cocok oleh Riot Games. Semoga saja khusus untuk Phoenix, dapat meningkatkan popularitas sang agent Inggris di dalam permainan.

BACA JUGA : Mengenal agent Valorant tier S, siapa saja yang paling laris di meta patch 4.11?