VCT 2023 tengah dalam masa persiapan sebelum meluncurkan turnamen perdananya (kick-off) pada bulan Februari 2023 mendatang.

Berakhirnya Valorant Champions 2022 menutup keseluruhan perjalanan VCT 2022 yang akan segera melakukan transisi besar-besaran menuju tahun 2023. Perubahan format turnamen secara signifikan mempengaruhi berbagai aspek di dalam komunitas. Salah satunya adalah peluncuran franchise-league region based.

Diperkenalkan Riot Games di sela-sela pertandingan Valorant Champions 2022, mereka resmi membuat peraturan mengenai VCT 2023 yang akan terbagi ke dalam beberapa tahapan turnamen. Mulai dari liga utama yang dipastikan demikian bergengsi, hingga berbagai turnamen promosi yang mengedepankan kepentingan tim-tim di luar liga.

Nyatanya, sebaik apapun format turnamen VCT 2023 masih menuai perdebatan publik mengenai tim partner yang telah ‘dipilih’ oleh Riot Games. Berbagai organisasi esports ternama dikabarkan tidak termasuk ke dalam tim partner.

Berbagai tim Indonesia yang cukup berprestasi seperti BOOM Esports, ONIC G hingga Alter Ego masih menutup suara mengenai kemungkinan terdaftar sebagai tim partner Riot Games untuk franchise-league Pasific VCT 2023 mendatang. Bagaimana perkembangan berita tersebut sampai hari ini?



Fans harap cemas, BOOM Esports dikabarkan tidak termasuk ke dalam tim partner VCT 2023

Kredit: BOOM Esports

Sebagai salah satu tim Indonesia yang memiliki prestasi di kancah internasional, BOOM Esports sudah selayaknya diperhitungkan untuk menjadi salah satu tim partner franchise-league Pasific Area untuk VCT 2023. Eksistensi yang sudah mereka bangun sejak berdiri dan berkembangnya scene kompetitif Valorant di Indonesia pun harusnya menjadi nilai plus.

Berdasarkan berita yang kami peroleh dari salah seorang insider di media sosial Twitter, agent bernama Bo Hoogland menulis jika BOOM Esports dipastikan tidak termasuk ke dalam daftar tim partner franchise league region based.

Salah seorang penggemar BOOM yang melihat berita tersebut kemudian memanggil sang CEO, Gary Ongko. Gary yang kemudian muncul hanya memberi reaksi singkat, “ril” tulis Gary. Sumber lainnya seperti Vlr.gg juga menyebutkan jika hampir tidak ada tim asal Indonesia yang dirumorkan terpilih sebagai tim partner Pasific area VCT 2023.

Kredit: Paper Rex

Di sisi lain, Paper Rex dengan dua pemain Indonesia, Jason “f0rsakeN” Susantoo dan Aaron “mindfreak” Leonhart masih termasuk ke dalam tim yang dirumorkan terpilih. Masalah yang cukup menyita perhatian saat ini adalah ramainya kehadiran berbagai tim asal Korea Selatan.

Memang, VCT 2023 Pasific dipastikan digelar di Seoul, Korea Selatan. Sebagai ibukota, ada satu nilai plus yang mereka miliki. Akan tetapi, di luar unsur proporsionalitas tampaknya hal itu masih perlu dibicarakan sekali lagi oleh pihak Riot Games agar tidak ada kisruh yang berkepanjangan.

Hingga saat ini berikut ini adalah daftar tim yang dirumorkan terpilih ke dalam VCT 2023 Pasific:

1. DRX
2. Gen.G
3. Nongshim RedForce
4. DAMWON Gaming
5. Liiv SANDBOX
6. Team Secret
7. Talon Esports
8. Paper Rex
9. Global Esports
10. ZETA DIVISION

Semoga saja, ada keputusan yang lebih baik untuk para tim Valorant Indonesia.

BACA JUGA : VCT 2023 kick-off akan digelar di Brazil dengan 30 tim partnership secara langsung!