BOOM Esports harus berbesar hati menerima kenyataan tereliminasi dari Valorant Champions 2022, Istanbul, Turki. Pertandingan melawan ZETA Division ternyata masih belum bisa mengangkat nama Blazek1ng dkk di panggung tersebut.
Sempat optimistis untuk bisa tumbangkan tim asal Jepang tersebut, nyatanya mereka takluk dengan skor 2-1. ZETA masih terlalu kuat, BOOM pulang dengan tangan hampa namun tetap apresiasi tertinggi untuk putra-putra terbaik bangsa.
Gelar juara tidak dapat diraih, respect para peserta tetap menjadi satu oleh-oleh BOOM Esports untuk kompetisi di tahun depan. Apa yang akan mereka hadapi selanjutnya? VCT 2023? Pergantian pemain? Atau mungkin hal lainnya?
- Valorant Champions 2022: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton
- Cara main Agent Skye, butakan pandangan musuhmu!
Menerawang masa depan BOOM Esports di scene Valorant tahun 2023
Debut turnamen internasional pertama memang tidak selalu harus mulus. Rekan serumpun BOOM yakni Paper Rex juga harus kandas di awal-awal ketika menginjakkan kaki di Valorant Champions 2021 di mana f0rsakeN dkk tidak terlalu bersinar.
Namun, menimbang pattern turnamen VCT 2023 yang masih cukup abu-abu bagi sebagian orang, BOOM Esports akan menjadi seperti apa nantinya? Mari kita bahas.
1. BOOM ESPORTS PASTI DAPAT 1 SPOT DI VCT 2023
Di tengah kisruh mengenai format VCT 2023 yang diprediksi menjadi sebuah franchise league, para tim tier 1 yang sudah wara-wiri dalam berbagai kompetisi internasional Valorant dari tahun 2020-2022 mungkin dapat bernafas lega.
Pasalnya, reputasi yang sudah mereka bangun pun dengan berbagai pencapaian di scene lokal atau luar regional dapat menjadi acuan penting penilaian Riot Games dalam memilih mereka sebagai partner tim dalam franchise league VCT 2023.
BOOM Esports yang diketahui konsisten berprestasi sejak tahun 2020 akan mendapatkan salah satu spot dalam franchise league tersebut. Alasannya sederhana, mereka adalah tim berbasis multinasional dan itu menjadi nilai plus mereka.
2. BOOM ESPORTS HARUS KELUAR DARI ZONA NYAMAN
Berkaca pada pengalaman dari waktu ke waktu, BOOM memang konsisten menghadirkan perubahan. Tim yang semula berisikan para veteran FPS, kemudian berubah menjadi tim dengan bintang-bintang muda yang penuh potensi dan haus akan gelar juara.
Namun, ada baiknya jika mereka melakukan satu perubahan lagi kedepannya. Yes, membawa pemain asing ke dalam lineup tim. Berkaca dari pengalaman divisi lainnya (DOTA2), BOOM tidak terlalu berhasil dengan roster lokal saja. Alhasil mereka melakukan perombakan total dengan berbagai pemain asing potensial dan kini, mereka mulai dipandang.
Apakah divisi Valorant mereka harus meniru kesuksesan tersebut? Mungkin saja. Dikabarkan, salah satu bintang muda XERXIA, Sscaryy tertarik untuk merapat ke kubu tim Serigala ini. Perpaduan potensi para pemain lokal dan asing tentu akan sangat mengagumkan.
3. EVALUASI MENYELURUH PERJALANAN DI SEPANJANG TAHUN 2022
Poin terakhir ini menjadi salah satu yang pasti akan dilakukan oleh BOOM dibanding poin kedua. Evaluasi menyeluruh perjalanan mereka di tahun 2022 dapat menjadi satu modal penting pasukan Serigala Hitam menuju tahun 2023 mendatang.
Semua pemain pasti memiliki plus-minus yang dapat dikaji bersama demi kebaikan tim kedepannya. Tim harus melangkah maju terus dan tidak bisa bertahan pada level yang sama dari waktu ke waktu. Apabila memang perubahan mutlak dibutuhkan, why not?
Sebagai tim terbaik di Indonesia, BOOM Esports sudah membukukan berbagai achievement mereka dari awal tahun hingga kini (September 2022) seperti:
- 1st place VCT ID Stage 1 Challengers 2022
- 4th place VCT APAC Stage 1 Challengers 2022
- 3rd place VCT ID Stage 2 Challengers 2022
- 7th-8th place VCT APAC Stage 2 Challengers 2022
- 1st place VCT 2022 APAC Last Chance Qualifier
Menarik nantinya, jika pada tahun-tahun kompetisi mendatang mereka dapat membuahkan prestasi yang lebih baik daripada tahun 2022 ini.
BACA JUGA : Tips main Agent Breach: Jadilah initiator handal sekarang!
