*Updated on June 25th, changing the main image

Raksasa EMEA, FNATIC sukses merengkuh gelar juara VCT Masters Tokyo 2023, Minggu (25/6). Boaster dkk berhasil merengkuh gelar internasional kedua setelah sebelumnya mereka sukses di turnamen VCT LOCK//IN Brazil.

Dominasi FNATIC di VCT Masters Tokyo 2023 sama seperti ketika mereka menjalani VCT LOCK//IN di Brazil beberapa waktu yang lalu. Tak ada tim yang mampu menjegal mereka, mulai dari juara Amerika, LOUD, juara EMEA, Team Liquid hingga juara Pacific, Paper Rex semua berhasil ditumbangkan Boaster dkk dengan mudah.

Paper Rex, VCT 2023 Pacific, VCT 2023, Valorant
Kredit: VCT Pacific

Kemenangan FNATIC di VCT Masters Tokyo 2023 pun diharapkan dapat menjadi pengobat luka mereka usai gagal mengangkat trofi VCT 2023 EMEA. Seperti yang diketahui, walau mereka menguasai VCT 2023 EMEA, Team Liquid menjadi juara.

Namun, hal itu tak mengurangi dukungan dari para penggemar setia Boaster dkk. Menuju VCT Masters Tokyo 2023 ini, mereka juga didaulat menjadi ‘fan favourite team’ bersama jawara Amerika, LOUD yang tampil tak sesuai harapan banyak pihak.

Kredit: Riot Games

FNATIC menghadapi tim yang berhasil mengukir Cinderella Story, Evil Geniuses di babak final dan memupus harapan Demon1 dkk dengan skor akhir 3-0.


FNATIC sukses merengkuh gelar internasional kedua di VCT Masters Tokyo 2023

FNATIC, VCT Masters Tokyo 2023, Valorant
Kredit: Riot Games

Bermain dalam mode best of 5 series, kedua tim memilih map Lotus, Split, Bind, Ascent dan Haven sesuai dengan kekuatan atau memang map pool mereka. EG sempat mencuri start di map pertama, Lotus tapi FNATIC sukses mengungguli di round berikutnya.

Kedua tim bersaing dengan begitu sengit di paruh pertama, menutup dengan skor 6-6. Akan tetapi, pada paruh kedua FNATIC lebih menguasai. Alami perlawanan dari EG, Boaster dkk menutup kemenangan di map pertama dengan skor 13-8.

Beralih ke map kedua, Split, FNATIC sempat memegang keunggulan di awal. EG lagi dan lagi dibuat susah memegang kendali permainan. Mulai mengejar, EG perlahan menemukan ritme permainan yang tepat bagi mereka.

Kredit: Riot Games

Kendati demikian, Boaster dkk tetap mempertahankan keunggulan dan menutup paruh pertama dengan skor 8-4. Dikenal kuat di Split, Evil Geniuses membuktikan kepantasan mereka di paruh kedua, mengejar ketertinggalan hingga skor 8-8.

Kedua tim benar-benar menunjukkan kekuatan mereka di map kedua, Split. Entry penting dari Derke di round ke-23 memperbesar peluang menang untuk FNATIC. Di round ke-24, Ethan dan JAWGEMO lebih dahulu terculik dan dieliminasi membuat Derke dkk merebut map ke-2.



Unggul dua map, FNATIC bermain lebih percaya diri di map ke-3, Bind. Kedua tim bersaing sengit, EG mampu membalas serangan awal dari Boaster dkk.

Evil Geniuses memegang kendali di paruh pertama map ke-3, Bind, menutup paruh pertama dengan skor 8-4. Walau tertinggal, FNATIC mampu mengejar skor hingga 7-10. Meraih skor 12-7, EG selangkah lagi menuju kemenangan.

Kredit: Riot Games

Namun, mentalitas juara Boaster dkk mampu membuat keajaiban dengan menghadirkan overtime bagi kedua tim. Tak menyia-yiakan kesempatan, FNATIC pun akhirnya membuka peluang merengkuh gelar juara VCT Masters Tokyo 2023.

Pada round penentu, Ethan dan Demon1 tersisa sebagai harapan bagi EG. Alfajer, sukses menumbangkan Ethan dan Leo menutup round dengan menghentikan Demon1 sekaligus menandakan kemenangan bagi FNATIC dengan skor 14-12.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal playoff VCT Masters Tokyo 2023, format, hasil dan cara menonton