Team RRQ dengan besar hati harus meninggalkan Valorant Invitational India dengan hasil yang kurang memuaskan usai gagal melaju ke babak playoff.

Debut mereka usai finalisasi roster sebenarnya cukup baik, namun mungkin memang belum beruntung saja jika dianalisis lebih jauh. Menelan 1 kekalahan bukanlah hasil yang harus disayangkan, namun jika harus dibahas, apa yang menjadi kekurangan RRQ?

Dalam tiga pertandingan BO1 yang mereka lakoni, 2 kemenangan berhasil mereka raih atas Team Secret dan Enigma Gaming. Hasil yang tidak buruk, namun, Team RRQ menelan kekalahan dari Team Heretics, salah satu tim asal Eropa.



Berbicara tentang match Best of 1 (BO1) memang sungguh hal yang tidak terprediksi alias semua bisa terjadi. Namun, apakah kekuatan Team RRQ bisa dikatakan cukup memuaskan di debut perdana pada Valorant Invitational India?

Atau di mana letak kesalahan mereka sebagai sebuah tim dengan kekuatan bintang Valorant Indonesia-Filipina terbaik di dalamnya?


Penilaian Willson terhadap Team RRQ di Valorant Invitational India

Kredit: GLHFSon

Dalam konten melalui kanal YouTube miliknya, Antonius “SON” Willson memiliki beberapa insight terkait Team RRQ sebelum menjalani turnamen Valorant Invitational India. Dari kacamata Willson, format BO1 membuat semua hal bisa terjadi.

“Format mereka (bermain) itu group stage ya, grup A grup B, best of 1. Menarik, kalau biasanya group stage itu BO2 jadi ada serinya. Jadi jika kalian menang 2-3 kali sudah pasti lolos dan dinamika grupnya tidak serumit biasanya,”

“Dalam best of 1 (BO1) semua bisa menang, jadi turnamen ini bakal jadi wild ride di mana peluang tim besar jadi lebih kecil sementara peluang tim kecil jadi lebih besar untuk melaju ke babak playoff,” ucap Willson.


Pembahasan berlanjut ke penilaian Willson terhadap beberapa tim dimulai dari Team Secret. Ia menilai Team RRQ dan Heretics cukup diunggulkan. Namun, dengan susunan roster yang masih baru, Willson tampak meragukan hal itu.

Team RRQ, RRQ, VCT 2023, Valorant
Kredit: Galaxy Racer India

“Team Secret mungkin bisa lolos (ke playoff), tapi yang saya unggulkan adalah Team RRQ dan Heretics. RRQ sebenarnya rosternya bagus, susunannya ok. Tapi ini kan roster bangun dari nol kita tidak tahu bagaimana,” sambungnya.

Lebih jauh, Willson menyatakan jika ia ragu kalau TehbotoL bermain sebagai IGL. Sang bintang harus membuktikan kapasitas dirinya dengan role baru. Terlebih, ada banyak momentum yang akan menyulitkan nantinya.

“Yang saya ragukan adalah, sorry Vid. Kapasitas TehbotoL sebagai IGL, menurut saya dia harus punya kapasitas sebagai IGL, dia harus bisa membuat call kepada pemain-pemain hebat ini, dia harus punya suara,”

“Kalau tidak, jika dia underpressure dapat tekanan dari musuh ketinggalan angka banyak jika dia tidak bisa memberi motivasi dan membuat keputusan. RRQ bisa saja tidak lolos (ke playoff), pungkasnya.


Team RRQ, VCT 2023, Valorant
Kredit: Galaxy Racer India

Walau sebenarnya di sana ada Fl1pzjder yang berjiwa sebagai IGL akan tetapi tampaknya RRQ masih mempercayakan TehbotoL untuk memegang kendali. Sayang, debut perdana mereka masih belum memberikan hasil yang maksimal.

Semoga, dengan adanya hasil dari turnamen ini dapat memberi masukan bagi Team RRQ untuk event off-season selanjutnya menuju VCT 2023 mendatang.

BACA JUGA : Roster baru Team Liquid boyong superstar Valorant Eropa