BTR Cud merupakan salah satu pemain Valorant yang aktif membela Bigetron Esports. Kariernya pun kini tidak terlalu naik atau turun.
Namun, sebagai pemain yang dulu didatangkan dari MORPH ia termasuk cukup ‘panjang umur’ bermain untuk tim berlogo Robot Merah tersebut.
Selain rekan-rekannya yang sudah terlebih dahulu meninggalkan mulai dari xoxo, fidelWOW dan lainnya ia masih tetap setia dan bertahan.
- Jadwal pendaftaran dan pelaksanaan VCT Challengers Indonesia Stage 2
- Bigetron Arctic lepas Vascaliz dan no1syboy, kemana mereka akan berlabuh?
Hal itu lah yang kemudian mengundang berbagai gosip dan tudingan bahwa ia seolah adalah ‘anak emas’ BTR karena masih tetap bertahan.
Kendati demikian, hal itu telah ditanggapi oleh BTR Cud sendiri. ONE Esports kali ini akan mengulas bagaimana tanggapannya terkait hal tersebut.
Kerap dituding sebagai ‘anak emas’ ,BTR Cud: “Tidak, saya tidak pernah merasa sebagai anak emas..”
Ditemui dalam sesi live streaming pada kanal Bigetron TV di YouTube, Selasa (19/4) sore BTR Cud menanggapi tudingan yang menyebutnya sebagai ‘anak emas’.
Pemain yang memiliki nama asli Thomas Alfantino tersebut menepis adanya tudingan-tudingan yang menyebut bahwa dirinya adalah ‘anak emas’.
Sebagai seorang pemain profesional, ia pun hanya berlaku profesional dan tidak pernah menganggap ada perlakuan khusus apapun.
“Dianggap sebagai ‘anak emas’? Engga sih, saya tidak pernah merasa dianggap sebagai ‘anak emas’. Engga ada, cuma anak bawang saya itu,” ujarnya.
Walau ia menepis tudingan tersebut, namun netizen selalu berujar bahwa ia tetap bertahan di BTR karena memiliki kedekatan dengan sang CEO yakni Edwin “Starlest”.
Tak jarang bahkan ada yang menganggap bahwa mereka seolah seperti ‘abang-adik’. Dari situlah istilah ‘anak emas’ terhadap BTR Cud bermula.
Well, semoga kedepannya Cud bersama dengan Bigetron Arctic semakin menuai progres yang baik dan positif ya teman-teman.
BACA JUGA : APAC survived! Paper Rex berhasil taklukkan G2 Esports dalam laga kolosal
