BOOM Esports menjadi tim Indonesia terakhir yang lolos ke VCT APAC Stage 2 Knockouts usai menang atas tim Oceania, ORDER dalam laga penentu Group C.

Menyusul kemenangan ONIC G dan Alter Ego Esports, tampaknya pasukan Serigala Hitam yang dipimpin Fl1pzjder dkk tidak mau kalah saing menembus babak Knockouts. Walau senasib dengan Alter Ego yang harus berjuang hingga Decider match, namun hasil yang diraih tetap memuaskan.

Sebagai tim baru, performa ORDER juga cukup baik ketika berhadapan dengan BOOM Esports. Tim asal Australia yang dipimpin oleh veteran FPS ternama Ollie “DickStacy” Turney mereka berhasil memberikan penampilan yang juga tidak kalah baik dibanding BOOM.



Lantas, bagaimanakah performa BOOM untuk menghadapi babak Knockouts selanjutnya? Dan apa saja yang telah terjadi di babak Group Stage? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


BOOM Esports pulangkan ORDER, bersiap untuk hadapi civil war dengan ONIC G di Knockouts?

Perjalanan BOOM Esports sebagai tim perwakilan Indonesia di VCT APAC Stage 2 tidaklah semulus pada VCT Stage 1. Sebagai tim yang harus puas di posisi ketiga, BOOM harus menjalani babak Play-Ins.

Tidak hanya sampai di situ, BOOM pun sempat terjegal ketika di babak Play-Ins. Walau sempat struggling menghadapi CERBERUS Esports asal Vietnam, Fl1pzjder dkk juga terjegal ketika menghadapi Made In Thailand di babak penentu Play-Ins.

VCT APAC Stage 2 - Made In Thailand
Made In Thailand (MiTH) | Kredit: MiTH (Instagram)

Beruntungnya, mereka kembali bertemu dengan CERBERUS Esports, dan berhasil menang mudah untuk dapat melaju ke babak Group Stage. Tergabung ke Grup C, BOOM Esports terdaftar bersama Paper Rex, ORDER dan Oasis Gaming.


Berbeda nasib dengan rekan-rekan senegaranya, BOOM Esports menjalani babak Group Stage dengan penuh rintangan. Hal itu terlihat dari pertandingan pertama mereka dengan Paper Rex, dimana BOOM berhasil di obok-obok oleh f0rsakeN dkk.

Kalah dengan skor 0-2 dari Paper Rex, BOOM Esports terlihat sudah memberikan performa terbaik untuk menghalau performa PRX. Kemudian, mereka pun menang mudah dari wakil Filipina yakni Oasis Gaming dengan skor 2-0, map 1 Icebox berakhir 13-7 dan map 2 Bind berakhir 13-8.

ORDER di lain sisi merasakan nasib yang sama seperti Oasis, di tangan Paper Rex. Kalah cepat 2-0 pun membuat the Aussies harus berhadapan dengan BOOM Esports.


VCT APAC Stage 2 - BOOM Esports
BOOM Blazek1ng & Fl1pzjder | Kredit: BOOM Esports (Instagram)

Menghadapi babak penentuan, Fl1pzjder dkk bermain dengan baik kala menjamu ORDER. Walau sempat ditahan seri pada half-round map 1 Haven, BOOM berhasil unggul di round berikutnya memastikan pada map pertama kemenangan diraih oleh Fl1pzjder dkk.

Selanjutnya pada map berikutnya giliran BOOM yang tampak kesulitan menghadapi ORDER. Pada paruh pertama pertandingan saja, The Aussies unggul 11-1 atas Fl1pzjder dkk. Tanpa berlama-lama mereka pun memastikan kemenangan di map kedua, 13-1.

Akan tetapi map penentu keberuntungan berpihak kepada BOOM Esports. Performa baik Fl1pzjder dkk akhirnya membawa kemenangan bagi BOOM. ORDER pun harus menyerah 1-2.


ONIC G
ONIC G as the champion of VCT ID Stage 2 | Kredit: ONE Esports (Dhonazan)

Untuk pertandingan di babak Knockouts, BOOM Esports diprediksikan akan menghadapi ONIC G sebagai juara 1 dari Grup A. Hal ini pun akan menjadi dilematis bagi perwakilan Indonesia nantinya, namun semua itu belum dapat dipastikan terkait jadwal pasti babak Knockouts yang akan dimainkan.

Semoga kemenangan di babak penentu Group Stage ini dapat memuluskan langkah BOOM menebus kesalahan mereka di VCT APAC Stage 1 kemarin ya teman-teman.

BACA JUGA : Deretan crosshair setting Valorant pemain pro di dunia