Kabar gembira datang dari BOOM Esports di mana The Beasts menutup regular season VCL ID Split 2 dengan kemenangan atas Bigetron Arctic (23/5). Hasil tersebut membawa BOOM Esports menuju puncak klasemen.

Memang, langkah The Beasts tak selalu mulus di VCT Challengers Indonesia Split 2 dengan berbagai hasil yang beragam. Kendati demikian, Severine dkk tetap bersaing demi merebut tiket VCT Ascension Pacific, Bangkok.

Usai menelan kekalahan di paruh pertama kompetisi VCL ID Split 2, BOOM Esports menyapu bersih sisa lawan. Tak heran, menutup regular season menjadi pembuktian mereka untuk membalas sang rival, Bigetron Arctic.

Bigetron Arctic, Bigetron Esports, VCT Challengers Indonesia Split 1, VCT 2023, Valorant
Kredit: Valorant Esports Indonesia

Kemenangan 2-0 atas M0rea dkk menjadi moral booster bagi The Beasts dalam persiapan mereka menuju babak playoff yang akan digelar offline, pada akhir bulan Mei di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.


Blazek1ng ungkap kiat khusus di balik kemenangan BOOM Esports atas Bigetron Arctic, dan persiapan menuju Main Event VCL ID Split 2

Kredit: Valorant Esports Indonesia

Dalam interview pascalaga bersama para host dan caster, Gary “Blazek1ng” Dustin mewakili BOOM Esports mengungkapkan kunci kemenangan mereka atas Bigetron Arctic dalam laga penutup VCL ID Split 2 regular season.

Menurut Blazek1ng, kekurangan mereka di VCL ID Split 1 lebih dipengaruhi oleh beberapa kesalahan kecil atau minor mistake yang sudah diperbaiki saat ini.

BOOM Esports, VCT Challengers Indonesia Split 1, VCT 2023, Valorant
Kredit: Valorant Esports Indonesia

“Sebenarnya kuncinya menurut saya simpel saja, menurut saya kami kemarin kalah dari Bigetron Arctic karena minor mistake saja misalnya saat eco round kami bermain takut-takut tapi setelah kami pelajari, kami tidak mengulangi hal yang sama, simpel saja,” ucap Blazek1ng.



Blazek1ng menambahkan, efek dari Bigetron Arctic membela Timnas Valorant Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, membuat BOOM Esports memiliki waktu lebih mempersiapkan diri mempelajari Bigetron Arctic.

Tak heran, dalam laga penutup VCL ID Split 2 regular season, BOOM Esports tampil lebih superior atas Bigetron Arctic.

“Sejujurnya saya sudah menduga kami bisa tampil lebih unggul. Karena mereka (mungkin) tidak latihan sama sekali. Dengan adanya rehat kemarin, kami sudah lebih siap jadi seperti itu (bisa dilihat) hasil akhirnya,” tambah dia.

Melaju ke babak Main Event VCL ID Split 2 sebagai pemuncak klasemen, menurut Blazek1ng timnya tidak ada persiapan khusus. Namun, mereka lebih berfokus memperkuat chemistry tim dan mental untuk bermain secara langsung (LAN).

“(Untuk Main Event) kami tidak ada persiapan khusus. Mungkin lebih persiapan ke mental (main) LAN saja dari anak-anak dan kami (akan) lebih memperdalam ikatan (bonding) di dalam tim,” pungkasnya.

“Harusnya sih kami sudah (lebih) pakem, (apalagi) bermain di Mall Taman Anggrek.”

Terlihat bahwa kepercayaan diri dari Blazek1ng menjadi sinyal positif bahwa BOOM Esports optimistis di babak Main Event untuk merebut gelar juara sekaligus tiket untuk melaju ke VCT Ascension Pacific 2023 Bangkok.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : VCT Challengers Indonesia Split 2: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton