Apakah kalian sedang mencari tutorial FM24, terutama untuk memainkan Manchester United? Mungkin panduan kali ini akan sangat berguna karena diambil dari pengalaman penulis dalam memainkan game manajemen sepak bola populer tersebut.

Meski alami banyak kesulitan di dunia nyata dalam 10 tahun terakhir, MU tetap menjadi salah satu tim berkualitas di FM24. Bahkan tak butuh waktu lama, tim Setan Merah yang saya mainkan bisa meraih enam gelar sekaligus dalam satu musim, alias Sextuple.

Tutorial FM24, Manchester United, Sextuple
Kredit: ONE Esports

Dari waktu ke waktu, skuat Manchester United selalu diisi oleh para pemain berkualitas. Namun, mereka tidak kunjung mampu menemukan pola permainan dan sinergi antar pemain yang tepat untuk memaksimalkan potensi yang ada.

Kendati demikian, hal tersebut memudahkan pemain di beberapa edisi Football Manager terakhir, termasuk FM24. Hal ini membuat tim masih bisa bersaing di papan atas, meski cukup sulit untuk bersaing dengan Manchester City dan Liverpool, terutama di semua kompetisi di Inggris.

Hal ini membuat pekerjaan rumah yang dimiliki pemain untuk menangani MU di FM24 bisa dikatakan cukup sedikit. Hanya ada beberapa lini yang perlu diperbaiki untuk dilakukan pada musim kedua FM24 alias 2024/25.

Football Manager 2024, FM24
Kredit: Footballtoday.com

Lalu, bagaimana cara penulis bisa mengantarkan MU yang dimainkan meraih Sextuple? Apalagi hal tersebut berhasil didapat pada musim ketiga FM24 atau 2025/26. Mungkin beberapa tutorial FM24 di bawah ini bisa kalian coba sendiri.

BERITA TERKAIT
Daftar klub Liga 1 Indonesia terbaik menurut FM24
Rating FM24 pemain keturunan timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Patch terbaru FM24 hadir! Liga 1 Indonesia ikut diperbaiki

Tutorial FM24 bermain Manchester United

  • Tentukan gameplay, formasi, dan role, lalu pertahankan

Hal pertama yang harus kalian lakukan ketika bermain FM24 adalah menentukan pilihan gameplay seperti Gegenpress atau Tiki-Taka serta formasi yang diinginkan. Setelah itu, pertahankan gameplay dan formasi tersebut sepanjang waktu.

Mempertahankan gameplay dan formasi ini sangat penting untuk dilakukan agar para pemain semakin terbiasa dengan formasi tersebut serta semakin memantapkan pola permainan. Hal ini bisa dilihat dari indeks Familiarity yang muncul di atas formasi tim kalian.

Selain gameplay dan formasi, kalian juga harus mempertahankan role pemain yang ditempatkan di setiap posisi. Memang bisa lebih fleksibel untuk diubah, tetapi jika bisa terus dipertahankan, hal ini juga akan semakin membantu indeks Familiarity dari tim.

Di save-an penulis, tim Manchester United yang dimainkan menggunakan gameplay yang digunakan adalah Gegenpress dengan formasi 4-3-3 DM Wide. Sementara untuk role pemain, berikut rinciannya:

  • GK: Sweeper Keeper – Attack
  • DR: Wing Back – Attack
  • DCR: Ball Playing Defender – Defend
  • DCL: Ball Playing Defender – Defend
  • DL: Inverted Wing Back – Attack
  • DM: Ball Winning Midfielder – Defend
  • MCR: Central Midfielder – Attack
  • MCL: Ball Winning Midfielder – Support
  • AMR: Inverted Forward – Attack
  • AML: Inverted Forward – Attack
  • ST: Complete Forward – Attack
Tutorial FM24, Manchester United
Kredit: ONE Esports

Formasi ini sudah digunakan sejak pertama kali bermain dan terus dipertahankan hingga saat ini. Dalam hal role, mungkin hanya posisi Central Midfielder – Attack yang sempat beberapa kali diganti, menjadi Advance Playmaker – Attack atau Mezzala – Support.

Formasi ini terbilang cukup seimbang dalam hal bertahan dan menyerang. Namun pada musim ketiga ini, tim Manchester United yang dimainkan sangat mendominasi, baik dalam hal jumlah tembakan, gol, dan juga clean sheet!


  • Beli pemain sesuai posisi dan role yang telah ditetapkan
FM24
FM24

Mempertahankan gameplay, formasi, dan role setiap pemain ini juga nantinya akan sangat berguna bagi kalian dalam mendatangkan pemain baru, atau mungkin mempromosikan pemain dari tim kedua.

Hal ini bisa seperti “pemandu” bagi kalian dalam menentukan pemain mana yang paling tepat untuk dibeli. Kalian bisa mengutamakan pemain dengan atribut yang menunjang permainannya dalam melakoni role tertentu yang telah disesuaikan dengan role pemain yang ada di formasi kita.

Hal ini tidak kalah penting dan juga cukup memengaruhi kebahagiaan si pemain dalam bermain di tim kita. Peluang dirinya untuk mengeluarkan potensi terbaiknya pun terbuka lebar. Tentu saja hal ini adalah sesuatu yang sangat kita inginkan dari setiap pemain.

Terlebih dengan kekuatan finansial yang dimiliki Manchester United, pada musim kedua kalian akan memiliki banyak dana untuk mendatangkan pemain baru. Terlebih jika tim punya prestasi yang cukup di musim pertama, kalian bisa semakin leluasa untuk membeli pemain yang diinginkan.

Selain itu, kalian juga bisa menyingkirkan para pemain yang ada di dalam skuat, baik yang performanya terbilang kurang, tidak bisa memerankan role yang kita inginkan di dalam formasi, sudah terlalu tua, hingga mereka yang memiliki gaji terlalu fantastis.

Apalagi di FM24, opsi untuk menjual pemain menjadi sedikit lebih mudah dengan hadirnya beberapa fitur baru. Kini kita bisa menawarkan pemain ke klub lain melalui TransferRoom dan menyewa jasa Intermediaries untuk mencari klub peminat dan membantu proses penjualan pemain ke klub lain, walaupun tak selalu sukses dan hasil penjualannya memuaskan.

Menyingkirkan para pemain seperti itu juga sangat penting bagi pertumbuhan tim. Kalian bisa mendapatkan tambahan dana transfer dan memangkas pengeluarkan gaji yang bisa berdampak bagus bagi keuangan klub, serta memudahkan kalian dalam memberi tawaran gaji kepada pemain baru berkualitas yang diinginkan.


  • Buat dua tim sama kuat di dalam skuat, mainkan bergantian

Salah satu hal yang paling menjengkalkan bagi penulis dalam bermain FM24 adalah faktor kebugaran pemain, terutama ketika kita memainkan klub-klub Liga Inggris papan atas. Pasalnya tim-tim tersebut memiliki jadwal pertandingan yang sangat padat.

Dari waktu ke waktu, kita akan sangat dituntut untuk melakukan rotasi demi menjaga kondisi fisik para pemain, serta memerhatikan jadwal pertandingan yang ada, hanya agar pemain andalan kita bisa bugar di laga-laga penting.

Maka dari itu, penulis memutuskan untuk kembali mencoba cara lama dari FM versi sebelumnya, yaitu membuat dua tim sama kuat di dalam skuat untuk dimainkan secara bergantian, tanpa memandang pertandingan besar, penting, atau bukan.

Namun sebagai catatan, Andre Onana menjadi pengecualian dalam hal ini. Selain bisa memiliki kebugaran prima di setiap pertandingan, Dominik Livakovic yang menjadi kiper utama lainnya di dalam tim memiliki performa yang kurang memuaskan dalam beberapa laga. Hal ini membuat penulis tidak memiliki kepercayaan yang cukup kepada dirinya untuk menjadi garda terakhir pertahanan tim.

Cara ini baru bisa dilakukan penulis di musim ketiga FM24 alias 2025/26. Terlebih di awal musim tersebut, hadir ajang baru bernama Club World Championship yang cukup panjang, hingga membuat para pemain tidak memiliki off-season alias waktu libur.

Tampil bugar di setiap pertandingan inilah yang dipercaya penulis membuat para pemain bisa tampil maksimal di setiap pertandingan. Hal ini juga yang membuat tim bisa mendominasi semua ajang.

Di ajang Premier League, Manchester United yang dimainkan mampu memiliki total 691 tembakan yang berhasil dikonfersi menjadi 104 gol di sepanjang musim. Padahal dalam urusan Possession dan Best Pass Completion, tidak ada nama Man United di jajaran delapan besar.

Pemilihan role Complete Forward untuk striker ini juga membuat dirinya menjadi sedikit kesulitan untuk bisa mencetak gol karena sang pemain memiliki banyak tugas yang harus dilakoni. Namun hal tersebut membuka ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol.

Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho yang sama-sama dimainkan sebagai AML Inverted Forward di dua tim berbeda menjadi pencetak gol terbanyak tim, dengan jumlah pertandingan yang sedikit karena harus bermain secara bergantian.

Jika dihitung secara keseluruhan dari berbagai ajang yang dimainkan sepanjang musim, keduanya pun menjadi sumber gol tim. Rashford berhasil mencetak 33 gol, Garnacho dengan 26 gol, dan Benjamin Sesko dengan 25 gol, di susul dengan Dusan Vlahovic yang baru bergabung di pertengahan musim menggantikan Rasmus Hojlon yang dibeli Newcastle United, juga berhasil mencuat dengan 15 gol.

Sementara untuk urusan peluang dari lawan, tim Manchester United milik penulis juga menjadi yang paling sedikit menerima ancaman dengan hanya total 218 kali, di mana hanya 19 di antaranya yang bisa menjadi gol.

Hal ini juga membuat Andre Onana yang hampir selalu menjadi andalan di bawah mistar gawang memiliki total 23 clean sheet di sepanjang musim, atau hanya kebobolan 18 kali dari total 37 pertandingan Premier League.

Semua pencapaian ini pun berbuah manis, di mana tim Man United yang dimainkan bisa tampil tak terkalahkan di sepanjang musim Premier League dengan hanya menderita 6 hasil imbang saja.

Tak berhenti sampai di situ, tim ini juga mampu tampil tak terkalahkan di semua ajang sepanjang musim. Penulis sempat merasakan 30 win streak (Win in a Row), 6 laga tanpa kebobolan, dan tak terkalahkan dengan total 82 pertandingan, termasuk beberapa laga dari musim sebelumnya.

Jadi dengan cara ini, tim Manchester United yang dimainkan penulis bisa tampil tak terkalahkan di sepanjang musim dan meraih enam gelar berbeda, yaitu Community Shield, Piala Super Eropa, Carabao Cup, Premier League, FA Cup, dan Champions League, plus Club World Championship dengan cara mendominasi yang dibuktikan secara statistik, meski sempat beberapa kali melakukan Save-Load untuk beberapa laga.

Jadi, apakah tutorial FM24 ini membuat kalian tertarik untuk mencoba hal yang sama?

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Tak ada lawan! Daftar lengkap lisensi FM24