2020 merupakan tahun yang cukup menantang untuk esports karena pandemi COVID. Pembatasan sosial telah menyebabkan banyak turnamen dibatalkan, ditunda, atau diubah menjadi acara online.
Event terbesar Free Fire tahun ini, Free Fire World Championship, harus dibagi menjadi 3 seri online regional yang lebih kecil. Permasalahan koneksi selalu menjadi penghalang terbesar untuk turnamen online dan hingga saat ini belum ada cara untuk mengadakan liga internasional antar benua. Meski demikian, euforia para pecinta esports tidak menghilang begitu saja. Bahkan turnamen online memiliki daya tariknya tersendiri.
Pada artikel ini, kami akan menyajikan fakta tentang turnamen esports terpopuler tahun ini. Daftar ini akan dibagi menjadi 3 kategori: jumlah durasi tontonan, jumlah puncak penonton, dan jumlah rata-rata penonton.
Jumlah durasi tontonan
League of Legends (LoL) mendominasi kategori ini karena turnamennya memiliki banyak pertandingan, lebih banyak daripada game lain seperti Free Fire atau PUBG. 4 turnamen yang paling banyak ditonton berasal dari LoL (Worlds 2020, LCK Spring, LCK Summer, dan LEC Summer), secara total game ini mengumpulkan 139,86 juta jam durasi tontonan.
PUBG Mobile’s World League East menjadi satu-satunya game mobile yang berhasil masuk ke dalam daftar ini, dengan durasi 37,33 juta jam. Ini masih merupakan peningkatan besar dibandingkan tahun lalu.
- 5 investasi terbesar di dunia esports sepanjang 2020
- MPL jadi liga esports pemilik hours watch kedua terbanyak di dunia sepanjang 2020
Jumlah puncak penonton
Kategori ini juga dipimpin oleh LoL. Ia mengklaim posisi teratas dengan 3,88 juta penonton secara bersamaan di pertandingan final, di mana Damwon Gaming dari Korea mengklaim gelar terbesar LoL. Game mobile mengklaim semua sisa tempat kecuali posisi pertama. Komunitas Free Fire telah berkontribusi besar pada hasil ini.
Free Fire Continental Series (FFCS) Asia dan Americas telah mengklaim posisi ke-2 dan ke-3, masing-masing dengan 2,5 juta dan 1,7 juta puncak penonton bersamaan. Diikuti Mobile Legends Proffesional League Indonesia dengan 1,38 juta. Free Fire League Clausura (wilayah Amerika Latin) berada di posisi terakhir.
Jumlah rata-rata penonton
Turnamen LOL World lagi-lagi memuncaki kategori, dengan rata-rata 1,1 juta penonton. FFCS Asia dan Amerika berada di belakang, mengambil tempat ke-2 dan ke-3 dengan masing-masing 827,3 ribu dan 796,3 ribu. Free Fire Copa America berakhir di urutan ke-4. Secara keseluruhan, Free Fire bisa dibilang merupakan mobile esports terpopuler di dunia saat ini.
BACA JUGA: Kaleidoskop Esports Indonesia 2020 – Terus berkembang di tahun yang berat
