Jika Anda adalah pendukung tim dan pemain profesional, kemungkinan besar Anda telah memiliki beberapa merchandise esports. Dalam hal ini, tim-tim esports telah menghadirkan jersey berbahan poliester, hoodies yang nyaman, topi keren, dan bahkan masker game non-medis yang sangat berguna pada saat ini.

Mungkin bagi sebagian besar orang, mengenakan merchandise esports ini lebih dikarenakan oleh kebanggaan kepada tim atau pemain tertentu, tanpa menghiraukan kenyamanan dari bahannya. Belum lagi jika berbicara mengenai arti yang tertuang dari jersey atau merchandise tersebut.

Tahukah Anda bahwa dibutuhkan lebih dari sekadar menempelkan logo tim dan nama pemain yang telah disesuaikan untuk membuat sebuah jersey esports terbaik? Ada ilmu pengetahuan di balik itu semua, terutama dalam desain pakaian, yang semuanya telah diperhitungkan sebelumnya.

Untuk mendalami hal ini, ONE Esports berkesempatan untuk berbincang dengan Lance Chiu, Chief Design Officer dari Talon Esports, tentang apa saja yang diperlukan dalam mendesain jersey esports dengan performa tinggi. Terlebih sebelumnya ia pernah bekerja sebagai Direktur Desain Studio untuk Nike Asia Pasifik sebelum bergabung dengan Talon.


Lebih dari sekedar jersey esports bagi Talon

League of Legends, PSG Talon, MSI 2021
Kredit: Riot Games

Bagi Lance Chiu, setiap gerakan dan gestur dari pemain menjadi pertimbangan bagi dirinya saat mendesain jersey esports.

“Kami mempertimbangkan bagaimana pemain dapat duduk, cara lengan mereka meluncur di atas meja, beberapa area yang harus lebih dingin atau memiliki kenyamanan tambahan. Kami merancang parameter tersebut untuk memastikan dapat meningkatkan performa para pemain dalam bermain,” ucap Chiu kepada ONE Esports.

Detail minor dan ergonomis ini hadir dalam koleksi debut mereka bertajuk “Soar with Talon” yang dirilis pada musim semi 2021. Hoodies mereka, misalnya, dilengkapi dengan lubang jempol untuk memudahkan pergerakan saat menggunakan mouse.

Talon Merchandise, Hoodie, thumbhole, Esports jersey
Kredit: Talon Esports

Sepasang Kinematic Jogger Pants dari Talon juga tidak hanya membuat pemain tetap stylist, tetapi juga membantu mereka tahan bermain game berjam-jam dengan jahitannya yang khusus. “Jadi tidak menggesek kaki dengan cara yang tidak nyaman,” kata Chiu.

Talon Esports, Soar with Talon collection, Grey jogger pants
Kredit: Talon Esports


Kisah Talon Esports disampaikan dengan penuh gaya

Talon Esports, Soar Collection, Kinematic Tee, Flock
Kredit: Talon Esports

Selain menghadirkan karya yang fungsional bagi para pemain dan tim, Chiu juga memastikan bahwa desain merchandise-nya dapat menyampaikan kisah dari organisasi esports yang berbasis di Hong Kong dan didirikan pada 2017 itu.

Koleksi “Soar with Talon” ini menghadirkan elemen desain yang selaras dalam hal grafik, trim, hingga warna yang digunakan di setiap pakaian. Koleksinya tidak hanya mencerminkan perjalanan para pemain Talon, tetapi juga dukungan dan semangat para fans.

Desain ini juga mencakup perpaduan tipografi modern dan estetika street-savvy yang semuanya dicetak dalam warna solid dan netral dengan logo mereka berwarna merah yang mencolok dan terinspirasi dari burung.

“Karena ‘Talon’ memiliki arti ‘cakar burung’, rasanya tepat bagi kami untuk fokus kepada elemen-elemen tersebut dalam mengembangkan ekuitas dari merek kami lebih jauh,” ujar Chiu.

Elemen-elemen ini juga hadir dalam merchandise kedua mereka dengan detail baru yang dibintangi oleh tim League of Legends milik mereka, Paris Saint-Germain (PSG) Talon.

“Kami telah menambahkan elemen kecil yang mengingatkan tim kepada liga seperti apa yang telah menjadi jiwa kami, mengendalikan permainan, dan yang paling penting, akar tim kami yang diwakili melalui koordinat lokasi, kode negara, dan tautan ke Paris,” kata Chiu.

Selain itu, Chiu juga merupakan sosok di balik jersey esports Nike League of Legends yang digunakan di LoL Pro League (LPL) 2020-2021.

Invictus Gaming's Rookie and TheShy
Kredit: LPL

“Saya merasa bahwa jersey ini sangat menonjol di antara semua paket dari sumber daya yang dimiliki Nike, serta elemen cerita dalam setiap jerseynya,” ucap Chiu.

“Saya sangat menantikan untuk membawa pola pikir desain yang sama ke dalam jersey esports Talon lainnya di masa yang akan datang,” tuturnya.

Dengan demikian, para fan kini bisa berharap mendapatkan lebih banyak jersey momen eksklusif dan barang koleksi lainnya di masa mendatang, seperti jersey MSI PSG Talon x Nike terbaru. Jersey ini berstatus edisi terbatas untuk merayakan turnamen internasional Riot Games yang diadakan di Reykjavík, Islandia.

Talon Esports, League of Legends, PSG Talon, MSI 2021

Namun, semua ini bukanlah akhir dari kisah kinematik mereka. Chiu mengaku baru saja memulai untuk meletakkan dasar kisah organisasi mereka yang disampaikan dengan penuh gaya.

Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah membangun daftar roster untuk bersaing di berbagai scene game kompetitif seperti League of Legends, Arena of Valor, Overwatch, Rainbow 6, Tekken 7, dan Street Fighter V.

BACA JUGA: Tren bisnis iklan game mobile global pada semester pertama 2021