Menurut sebuah penelitian, pemasukan mobile gaming secara global mengalami lonjakan peningkatan signifikan hingga mencapai US$19,3 miliar pada kuartal kedua tahun 2020, naik 27 persen dari tahun sebelumnya.

Laporan yang dibuat Craig Chapple dari Sensor Tower itu juga mencatat pendapatan di paruh pertama tahun ini, tepatnya pada bulan Mei lalu, telah mencapai angka US$6,6 miliar, naik 21,5 persen dari tahun sebelumnya.

Kredit: Sensor Tower


Jajaran teratas pendapatan Game Mobile pada kuartal kedua diisi oleh PUBG Mobile, Honor of Kings, Monster Strike, Roblox, dan Pokémon Go. Selain itu, Sensor Tower juga mengatakan bahwa Roblox dan Fortnite mengalami lonjakan popularitas di platform mobile.

Kredit: Sensor Tower

Roblox mengakumulasikan US$302,8 juta pada kuartal kedua, naik sebesar 58,8 persen dari US$190,7 juta pada kuartal pertama. Sensor Tower mengutip kebijakan social distancing selama pandemi COVID-19 adalah alasan utama peningkatan tersebut.

Sementara itu, Fortnite menjadi salah satu game terlaris di App Store pada kuartal kedua, bertepatan dengan rilis mode Party Royale di mana pemain dapat menghadiri konser virtual dan event-event lainnya. Game battle royale jebolan Epic itu telah menghasilkan US$146,5 juta, dan itu hanya melalui perangkat Apple saja.

Untuk instalasi game, tiga negara teratas yang mengalami peningkatan dalam pengunduhan game mobile adalah India, Amerika Serikat, dan Brasil. Yang paling mencengangkan adalah India, negara Bolywood itu mengalami peningkatan yang hampir mencapai satu miliar unduhan dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA: Aplikasi chatting dan layanan lainnya dari LINE bakal hadir di dalam game-game mobile garapan NetEase