Rizky Faidan berhasil mencetak sejarah baru usai menumbangkan Puspamba Ibrahim di babak Grand Final IFeLeague 1, Minggu (27/11).

Sebagai salah satu atlet ternama di cabang eFootball, reputasi Rizky Faidan sudah tidak perlu diragukan lagi tentunya. Membela PSS Sleman di musim lalu, Faidan belum bisa memboyong gelar juara. Ferry Gumilang (Arema Malang) menjadi juara.



Kini, membela Bali United tentunya ia mendapatkan semangat baru dan hasrat yang semakin tinggi untuk juara. Benar saja, walau sempat berjuang di babak reguler season, performa Rizky Faidan jauh lebih gacor dan mantap di babak Playoff.

Penasaran dengan bagaimana perjalanan Rizky Faidan membawa BALI United menjdi juara IFeLeague 1? Berikut hasil selengkapnya.


Perjuangan keras Rizky Faidan bawa gelar juara IFeLeague 1 untuk Bali United

Rizky Faidan, IFeLeague 1, Bali United, Island Of Gods, eFootball
Kredit: ONE Esports (Cristian WS)

Perjalanan Rizky Faidan di babak Playoff IFeLeague 1 dimulai dengan menghadapi sang juara bertahan, Ferry Gumilang dari AREMA Malang. Tanpa hambatan, Faidan membalaskan kekalahannya musim lalu dengan melumat Ferry 2-0 tanpa balas.

Langkah Faidan semakin kencang, kala bertemu Akbar Paudie dari Bhayangkara FC. Bernasib sama, Bhayangkara FC harus takluk di tangan Bali United. Akhirnya Faidan melaju ke babak final upper bracket di mana ia akan menjamu Puspamba Ibrahim dari PERSIS Solo.

Perjalanan lower bracket juga cukup berliku. Usai berbagai pertarungan sengit, Rommy Hadiwijaya dari DEWA United berhasil menaklukkan lawan dan melaju ke final lower bracket. Sayangnya, Rizky Faidan harus terjatuh di final upper bracket usai kalah dari Baim.

Hal itu tidak membuat semangat Faidan goyah. Ia menghadapi Rommy untuk memenangkan tiket menuju babak Grand Final IFeLeague 1 menghadapi Baim.

Kredit: IFeL

Dan benar saja, Faidan tidak mengalami kesulitan menghadapi Rommy. Kemenangan Bali United 2-0 tanpa balas atas DEWA United bawa Faidan menuju Grand Final. Akhirnya, Faidan kembali menjamu Baim untuk pertandingan yang ke-2 kalinya.

Babak pertama, Rizky Faidan sempat unggul 1-0. Lalu Baim membalas untuk menyamakan kedudukan. Unggul 2-1 tidak membuat Faidan menyerah dan berhasil membalas kedudukan menjadi 2-2 hingga akhir pertandingan.

Injury time tidak berhasil menentukan hasil bagi kedua pemain. Akhirnya match 1 berakhir dengan babak pinalti. Faidan berhasil mencetak 3 gol sekaligus, sementara Baim gagal mengeksekusi setiap tendangan miliknya membuat Faidan unggul 1-0.

Kredit: IFeL

Memasuki pertandingan kedua, Baim berhasil unggul atas Faidan. Berbagai blunder yang dilakukan Faidan langsung dimanfaatkan oleh Baim. 2-0 untuk babak pertama, Faidan berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dengan berbagai aksi gol cepat.

Unggul 3-2 atas Baim, tidak membuat Faidan kian waspada. Akhirnya, di menit terakhir babak kedua Baim berhasil mencetak gol penyeimbang menjadi 3-3 menutup babak kedua. Injury time dilakukan, Faidan berhasil mencetak gol kemenangan dirinya menjadi 4-3.

Dan akhirnya, peluit panjang babak kedua dibunyikan, menandakan kemenangan untuk Rizky Faidan bersama Bali United. Comeback 2-0 tanpa balas membuat Faidan berhasil memboyong gelar juara IFeLeague 1 untuk Bali United.

Sebagai juara, Faidan berhak atas trofi juara dan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta. Selain itu, Faidan juga berpeluang mewakili Indonesia dalam ajang 14th IESF World Esports Championship di Bali, Desember sebagai atlet perwakilan cabang eFootball.

BACA JUGA : Daftar pemain Timnas Esports Indonesia IESF WEC 2022