Dengan usia yang hampir menginjak 30 tahun, seri The Elder Scrolls garapan Bethesda telah menjadi salah satu game RPG paling dicintai dalam sejarah game. Seri ini telah melahirkan beberapa game RPG paling sukses sepanjang masa dengan Morrowind, Oblivion, dan Skyrim yang mendefinisikan tiga game utama di generasinya masing-masing, dan bahkan spin-off MMO di The Elder Scrolls Online terus berkembang dan sukses selama tujuh tahun terakhir ini. Sekarang, tampaknya Bethesda sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan The Elder Scrolls ke Netflix.

Menurut laporan dari tokoh industri TV dan film, Daniel Ritchtman, Netflix ingin serial tersebut sama atau bahkan lebih populer dari adaptasi The Witcher, yang juga mendapat inspirasi dari seri video game. Serial ini diharapkan bisa menyajikan jalan cerita dari game ikonik The Elder Scrolls dengan cara yang menarik.



Meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang adaptasi Elder Scrolls dari Bethesda atau Netflix, konsep adaptasi semacam itu sangat mungkin terjadi mengingat tahun ini co-creator Westworld, Lisa Joy dan Jonathan Nolan, mengumumkan bahwa mereka akan menjadi eksekutif yang memproduksi adaptasi film dari franchise Fallout yang juga game miliki Bathesda. Dengan kata lain, Bethesda memang sedang tertarik untuk masuk ke dunia perfilman.

Di sisi lain, Netflix sudah terbiasa mengadaptasi seri video game populer menjadi serial eksklusif untuk layanan streaming-nya. Beberapa contoh paling terkenal dari layanan ini adalah serial animasi Castlevania yang sedang berlangsung dan The Witcher. Tahun ini Netflix telah mengumumkan adaptasi game animasi dan live-action seperti Assassin’s Creed, Beyond Good and Evil, Cuphead, Cyberpunk 2077, Splinter Cell, dan Resident Evil. Perusahaan itu juga mengumumkan sebuah Serial animasi Sonic the Hedgehog melalui akun Twitter resminya awal bulan ini, tapi langsung dihapus.

Lonjakan adaptasi video game mulai terjadi berkat popularitas film dan acara TV terbaru seperti Sonic the Hedgehog, Detective Pikachu, dan The Witcher, yang masing-masing menoreh kesuksesan finansial besar bagi perusahaan yang terlibat. Namun, seperti yang diperlihatkan oleh film Monster Hunter baru-baru ini, masih terdapat stigma terkait adaptasi properti video game, terutama di kalangan penggemar franchise tersebut. Jadi, serial film adaptasi video game tetap harus dibuat dengan matang meski sudah memiliki pasar yang cukup besar jika ingin meraih kesuksesan yang diharapkan.

BACA JUGA: Netflix hadirkan serial film Resident Evil