Lokapala, game bergenre MOBA asal Indonesia berencana melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Asia Tenggara. Game MOBA besutan Anantarupa Studios tersebut sudah dirilis sejak tahun 2020 hingga sampai saat ini.

Layaknya game MOBA, game ini memiliki beragam karakter dengan mengusung tema para ksatria lokal dengan berbagai kemampuan khusus. Pengembangan game ini juga terbilang cukup stabil didukung dengan scene kompetitif esports.

Dalam dua tahun terakhir Lokapala terdaftar sebagai salah satu nomor pertandingan dalam kompetisi esports terbesar di Indonesia, Piala Presiden Esports pada tahun 2021 dan 2022. Game ini didukung berbagai klub esports di Indonesia yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan atlet esports dalam bidang tersebut.

Kredit: Piala Presiden Esports

Untuk tahun 2023, Lokapala juga tengah mengembangkan skema baru kompetisi esports di Indonesia dengan Major League. Kini, game MOBA Indonesia tersebut akan memantapkan eksistensi di berbagai region Asia Tenggara.


Pemerintah dukung ekspansi Lokapala demi eksistensi Budaya Nusantara ke seluruh wilayah Asia Tenggara

Kredit: Anantarupa Studios

Sebagai game besutan Anantarupa Studios, Lokapala menghadirkan karakter-karakter yang terinspirasi dari tokoh sejarah dan budaya Nusantara serta filosofi dan mitologi yang ada di negeri ini. Ekspansi game esports bergenre MOBA tersebut akan dimulai pada pekan ke-4 bulan Juni 2023.

Sebagai langkah awal (inisiasi), Lokapala akan membuka server close beta (CBS) untuk negara Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Pemerintah turut mendukung langkah developer di mana Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menyatakan game bisa meningkatkan pendapatan neraca perdagangan Indonesia.

“Game itu bisa menghasilkan uang dan bisa menambah neraca perdagangan Indonesia,” ucap Jerry dilansir dari National Geographic.



Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi menambahkan bahwa Lokapala adalah peluang emas mendorong tumbuhnya industri dengan basis Intellectual Property (IP) di Indonesia di tengah ketatnya persaingan ekonomi.

“Industri berbasis IP adalah industri masa depan, mesin pertumbuhan ekonomi yang lebih sustainable karena tidak tergantung pada kekayaan alam yang suatu saat akan habis. Mengandalkan kekuatan SDM (Sumber Daya Manusia), pendidikan, keilmuan, riset dan kreativitas,” tambah Denny.

Industri game adalah industri terbesar di dunia dengan transaksi hingga Rp3500 triliun di tahun 2022. Bisa dibilang, nilainya hampir 4 kali lipat dari industri film dunia. Pertumbuhan industri game tidak terkena dampak negatif dari pandemi COVID-19 dan bisa terus tumbuh jauh lebih pesat dibanding masa sebelum pandemi.

Di dalam industri game , pertumbuhan game mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform-platform game lainnya. Porsinya sebesar 53 persen dari total platform dan menghasilkan total Rp1530 triliun di tahun 2022.

Denny menambahkan adaptasi nilai budaya Indonesia di game tersebut mendorong peluang untuk membangun suatu arena komunitas baru di genre MOBA. Game dengan 32 karakter ksatria Indonesia ini membangun interaksi budaya langsung.

“Dengan demikian, Lokapala juga ikut mempromosikan budaya, kekayaan Indonesia yang mendorong minat untuk berkunjung dan berwisata ke Indonesia,” papar Denny.

BACA JUGA : Mengenal fitur baru patch Knightfall Albion Online