IESF WEC 2022 cabang eFootball telah berakhir dengan hasil Elga “Elgacor” Cahya Putra wakil Indonesia menjadi juara usai taklukkan Argentina dengan skor 3-0.

Pertandingan final ini menjadi laga rematch antara Indonesia dengan Argentina di ajang IESF WEC 2022 eFootball usai sebelumnya bertemu di final upper bracket.

Momentum kemenangan demi kemenangan yang telah dibangun oleh Elga Cahya sebagai wakil Timnas Indonesia benar-benar luar biasa.



Taklukkan lawan demi lawan, kepercayaan diri Elga membubung tinggi demi memboyong gelar juara ke Tanah Air.

Tanpa hambatan, Elga menghujam Ray Mollina dengan skor telak dan kemenangan ini kian sempurna bagi Indonesia sebagai juara IESF WEC 2022 eFootball.


Tumbangkan Argentina 3-0, Indonesia angkat piala IESF WEC 2022 eFootball

IESF WEC 2022, IESF WEC 2022 eFootball, Elga Cahya, Elgacor, eFootball
Kredit; PB ESI

Bermain di babak final, baik Indonesia dan Argentina memakai tim yang sama yakni Bayern Munich. Tim yang sama tentu memberikan stats pemain yang sama.

Akan tetapi, walau demikian hal tersebut tidak mempengaruhi mentalitas Elga. Berbekal momentum yang sudah ia bangun dari pertandingan sebelumnya, ia siap untuk menyempurnakan kemenangan Indonesia dalam ajang IESF WEC 2022 eFootball.

Pertandingan pertama berjalan pasif di awal, Elga berhasil mencetak gol di menit ke-26. Masuki babak kedua, Indonesia kembali menambah gol di menit ke-52.

Argentina berhasil membalas di menit ke-62, namun Elga kembali mencetak gol ketiga di menit ke-78 memimpin skor 3-1 hingga akhir match pertama.


Masuki match kedua, Elga berhasil mencetak gol cepat di menit ke-13 buka keunggulan Indonesia di babak pertama. Haus gol, umpan cepat Elga kembali membuahkan gol di menit ke-24 membuat Indonesia semakin unggul 2-0.

Elgacor menggila, umpan panjang yang ia lakukan kembali membuat Argentina kocar-kacir dan gol ketiga kembali terjadi di menit ke-35 membuat Indonesia semakin maju.

Babak kedua berjalan cukup pasif, kartu merah diberikan kepada Argentina. Tanpa balas, Indonesia unggul 2-0 atas Argentina di match kedua.


Masuki match ketiga, tiki-taka Elgacor kembali jackpot membuahkan gol cepat di menit ke-4. Sebagai lawan, Argentina tidak menyadari hal tersebut.

Gol murni tidak dianulir, Argentina menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan gol pamungkas di menit ke-10. Keduanya lalu bermain cukup sengit, jual-beli serangan dilakukan namun keduanya menutup babak pertama dengan hasil draw.

Masuk babak kedua, momentum kemenangan berpihak kepada Elga seiring gol kedua lahir pada menit ke-55. Sempurnakan kemenangan, lagi dan lagi Elgacor mendapatkan jackpot dengan gol ketiga pada menit ke-64.

Argentina nyaris kehabisan taktik dan semangat untuk menghalau kemenangan Indonesia, Elgacor benar benar menggila kemenangan 3-0 diraih.

Kredit: PB ESI

Momentum haru kemenangan Indonesia ia bagikan dengan sang pelatih, Adyatma “Ady_Qwa” saat peluit panjang babak kedua dibunyikan.

Dalam interview pascalaga bersama host Clara “Mongstar” dan Darius “Drew”, Elga menyatakan jika hasil kemenangan dan gelar juara ia persembahkan untuk Indonesia dan juga untuk seluruh teman-teman dan semua yang mendukung dirinya selama ini.

Kredit: PB ESI

“Gelar juara ini saya persembahkan untuk Indonesia, dan juga untuk teman-teman saya, keluarga dan semua yang sudah mendukung saya sampai saat ini,” ucap Elga.

Dengan kemenangan Elga, Indonesia sudah mengantongi 2 kemenangan usai sebelumnya Timnas DOTA 2 berhasil menyegel kemenangan kontra Filipina.

BACA JUGA : Esports jadi tulang punggung Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja