HoYoverse (sebelumnya miHoYo) dalam waktu dekat akan segera meluncurkan Honkai Star Rail (HSR). Game ini sangat dinantikan banyak pemain, terutama dikarenakan kesuksesan yang didapat sang pengembang bersama Genshin Impact.

Kesuksesan besar yang didapat Genshin Impact sejak pertama kali dirilis pada September 2020 membuat judul tersebut identik dengan pengembang game tersebut. Hal ini dipercaya akan membuat HSR sedikit banyak akan dipengaruhi oleh game pendahulunya itu.

Genshin Impact, Eula Demo Flickering Candlelight

Saat ini, tidak mungkin membicarakan Genshin tanpa menyebut bagaimana HoYoverse berhasil membangun seluruh alam semesta di Teyvat dengan pengetahuan luas yang kemudian menciptakan fandom global dalam kehidupan nyata. Game ini juga ikut dirayakan melalui cosplay, merchandise, festival, dan banyak lagi.

Dengan basis pemain aktif yang begitu besar, dan mendapatkan lebih dari 10 juta praregistrasi, pertanyaan yang ada di benak semua orang adalah: Akankah HSR akan menarik basis penggemar Genshin yang sangat besar? Apa yang bisa diharapkan para pemain dari judul sebelumnya di game ini?

Mengenai pertanyaan ini, ONE Esports mendapat kesempatan untuk menanyakan langsung kepada HoYoverse secara eksklusif tentang bagaimana para pengembang melihat hubungan antara kedua game ini.



Ada keterkaitan antara Honkai Star Rail, Genshin Impact, dan judul HoYoverse lainnya

Honkai Star Rail, Seele
Kredit: HoYoverse

Honkai Star Rail akan menampilkan gaya artistik cel-shaded, sesuatu yang dipilih oleh pengembang untuk diterapkan pada semua judul game mereka. Lebih dikenal dengan bahasa “gaya anime”, ini adalah bentuk dari seni visual yang memberikan karakter 3D tampilan 2D yang digambar menggunakan tangan.

Hasilnya adalah efek visual yang sering digunakan dalam video game dan film anime Jepang. Meskipun sangat populer di industri ini, hal tersebut sudah ada selama lebih dari 30 tahun, menurut Adobe.

Selain menggunakan gaya seni yang serupa, HoYoverse juga menempatkan “penekanan pada pembuatan karakter, penceritaan, dan gameplay berlapis-lapis, yang sudah dikenal oleh para pemain Genshin Impact”.

Namun, setting-nya sangat berbeda dengan dunia fantasi Genshin. Melalui HSR, ini adalah kali pertama HoYovere menjelajahi alam semesta fiksi ilmiah berdasarkan konsep “perjalanan antarbintang”.

HoYoverse berharap para pemain akan menikmati perjalanan melintasi galaksi, menjelajahi berbagai planet unik, dan “menyelesaikan konflik dengan dukungan rekan unik”.

Honkai Star Rail, Natasha
Screenshot by Joseph Asuncion/ONE Esports

“Di atas konsep fiksi ilmiah, kami menggabungkan elemen fantasi dan mitologis (Aeon dan Stellaron) untuk membuat narasi yang luas dan fatalistik,” kata pihak HoYoverse.

Selain itu, Honkai Star Rail juga merupakan terobosan pertama HoYoverse ke dalam genre game turn-based. Alih-alih menaklukkan gerombolan monster atau mengandalkan mekanik dalam melepaskan reaksi elemen secara cepat dan tepat, di game ini pemain dapat mengasah keterampilan strategis di setiap pertempuran.

Honkai Star Rail, Tutorial
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

HoYoverse percaya bahwa Honkai Star Rail ini benar-benar mencerminkan visi dan filosofi pengembangan serta pembuatan konten mereka, yaitu menghasilkan konten dalam berbagai genre untuk memberikan lebih banyak variasi dan pilihan kepada pemain global.

“Kami ingin berterima kasih kepada penggemar kami dari seluruh dunia atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan, yang memungkinkan HoYoverse untuk terus mengembangkan proyek baru,” kata mereka.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: 3 alasan Honkai Star Rail bakal jadi game RPG terbaik