Zuxxy ungkap dua pemain idaman yang ingin ia ajak bergabung ke Bigetron RA. Ternyata, rekannya kini yakni Genta “GenFos” Effendi adalah salah satunya.
Sebagai sosok veteran di scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia, tentu Zuxxy memiliki preferensi unik mengenai kriteria rekan setim yang ia inginkan. Selain ada pada diri Muhammad “Ryzen” Albi yang kini sedang melanjutkan masa rehat dari scene, ternyata ia melirik potensi besar tersebut ada pada dua nama lainnya.
Walau kini roster Bigetron RA sudah rampung dimana GenFos hadir sebagai pelengkap roster utama dari Red Aliens, bagi Zuxxy, selain GenFos ada nama lain yang sebenarnya ia ingin ajak bergabung ke dalam Bigetron Red Aliens. Diketahui, kini pemain tersebut sudah membela tim raksasa lainnya yang menjadi pesaing berat atau rival dari Bigetron.
- Bigetron RA rebut tiket emas dampingi MORPH ke 2022 PMWI
- Cabut dari Bigetron RA, inilah pelabuhan baru JangS
Lantas, selain daripada GenFos yang kini sudah menjadi rekan setimnya, siapakah sosok yang sebenarnya Zuxxy ingin ajak untuk bergabung ke dalam timnya? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.
Zuxxy akui ingin bermain satu tim dengan GenFos dan RedFace di Bigetron RA
Bersama JuniorJr dalam Podcast PUBG Mobile Indonesia, Zuxxy membeberkan dua nama yang ingin ia bawa ke Bigetron RA.
Menurut Zuxxy, jika harus menyebutkan dua nama ia memilih untuk menyebutkan nama Eksa “Redface” dan Genta “GenFos”. Adapun alasan utama di balik menyebutkan dua nama tersebut karena ia mengenal baik kedua pemain tersebut.
“Kalau saya (berandai-andai), dari dulu saya sudah mengenali orangnya yang pasti Eksa (RedFace). Yang kedua, GenFos (Genta),” ujarnya.
Ia pun menambahkan alasan di balik menyebutkan GenFos adalah karena kemampuan individualnya yang sangat baik. Tidak hanya mekanik (skill) permainan namun juga analisis di dalam permainan yang brilian membuat Zuxxy memilih GenFos.
“Kenapa GenFos? Saya pernah main scrim sama dia, dan otak dia itu jalan banget. Bukan hanya sekedar jago menembak dan lainnya, namun ia juga mengandalkan kemampuan otaknya dan tidak hanya jago secara umum seperti pemain lainnya,” sambungnya.
Sementara itu mengenai RedFace, Zuxxy mengungkap jika ia sempat bermain bersama dengannya saat PON XX Papua PUBG Mobile. Menurutnya, Eksa adalah sosok pemain yang baik, dan pemberani ketika bermain. Sebagai nilai plus, ia menilai jika Eksa merupakan pemain yang tidak kenal takut, dan ketika mengeksekusi setiap pertempuran, semua disikat tanpa terkecuali.
“Eksa, saya pernah satu tim sama dia ketika PON. Dia adalah pemain yang jago, pede orangnya, ketika saya memberi call (perintah) untuk perang, yang ada di pikiran dia itu ya cuma perang. Habisi, ya cuma habisi (eksekusi) saja. Bukan malah ketika saya suruh perang malah rotasi,” ungkap Zuxxy.
Ia juga mengambil salah satu kesamaan antara Redface dan juga Ryzen dimana kedua pemain tersebut, sama-sama memiliki skill individu yang baik dan mandiri (bisa ditempatkan sendiri) atau bisa bertahan bermain ketika rekan setim berada jauh/gugur.
“Dan, misalnya kalau saya satu tim nih sama Eksa, saya percaya sama dia. Sama seperti saya percaya pada Abi (Ryzen), saya pede meninggalkan dia sendiri atau gimana. Saya yakin kok, dia bisa (sendiri),” pungkas Zuxxy.
Jika tadinya tidak ada Miseryy di dalam lineup dan RedFace mungkin direkrut ke dalam tim Bigetron RA sepertinya impian seorang Zuxxy menjadi kenyataan. Namun tetap saja, ia sudah bermain dengan kedua pemain tersebut dan mungkin BTR RA bersama dengan RedFace biar menjadi fantasi/perandaian Zuxxy seorang diri saja.
BACA JUGA : Senjata PUBG Mobile terbaik untuk Support ala ONIC Mickey
